Salin Artikel

Pemkot Denpasar Kesulitan Cari Hotel untuk Tempat Karantina Pasien Covid-19

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, baru satu hotel berkapasitas 100 kamar yang didapatkan.

Pemkot Denpasar masih kesulitan mencari satu hotel lagi sebagai tempat karantina pasien tanpa gejala.

Menurut Dewa Rai, hotel tak bersedia karena terkendal dengan sumber daya manusia. Sebab, pihak hotel mengurus pasien Covid-19, bukan tamu biasa.

"Ada yang belum (bersedia) karena hotel alasan mereka juga karena kesiapan SDM-nya karena yang menginap bukan tamu yang biasa. Ini yang kita pake orang yang sakit masalahnya," kata Dewa Rai di Denpasar, Kamis (1/10/2020).

Pemkot Denpasar masih berkomunikasi dengan sejumlah hotel agar bersedia dijadikan sebagai tempat karantina pasien Covid-19 tanpa gejala.

Hotel untuk karantina dan tempat istirahat petugas medis ini sebagai upaya memutus penularan Covid-19 di klaster keluarga.

Sehingga, rumah sakit hanya fokus menangani pasien yang bergejala sedang hingga berat.

Selama ini, kata Dewa Rai, karantina pasien gejala ringan dan tanpa gejala dilkukan di mess atau tempat karantina yang bekerja sama dengan Pemprov Bali.

"Biar tidak isolasi mandiri atau isolasi di rumah. Makanya Pemerintah mencari tempat isolasi terutama pasien yang positif tapi tidak bergejala atau yang bergejala ringan jadi tidak perlu diisolasi di rumah sakit," katanya.

Dewa Rai menambahkan, anggaran menyewa hotel berasal dari pemerintah pusat. Pemerintah kota diminta mencari hotel yang bersedia dijadikan tempat karantina.

Tercatat 2.423 kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar pada Rabu (30/9/2020).

Rinciannya, 2.194  orang (90,55%) dinyatakan sembuh, 50 (20,6%) pasien meninggal, dan 179 orang (7,39%) masih dirawat.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/01/19123921/pemkot-denpasar-kesulitan-cari-hotel-untuk-tempat-karantina-pasien-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke