Salin Artikel

Mahasiswinya Diteror Video Call Seks, UIN Alauddin Makassar Bentuk Tim Investigasi

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Darussalam mengatakan kampus tak tinggal diam dan membentuk tim investigasi untuk menemukan pelaku.

Jika ternyata pelaku merupakan civitas akademika UIN Alauddin, maka kampus tak segan-segan memberikan sanksi tegas.

"Kami telah membentuk tim investigasi atas kasus ini dan jika kelak pelakunya adalah oknum civitas akademika UIN Alauddin maka kami akan memberikan sanksi tegas yakni pemecatan," kata Darussalam saat menggelar jumpa pers di Kampus 2 UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa pada Selasa, (29/9/2020)

Setelah diterima, tak ada gambar wajah, melainkan bagian tubuh mulai pusar hingga atas lutut.

"Pelaku ini meneror mahasiswi dengan video call dan wajah pelaku tidak terlihat kecuali hanya sebatas pusar ke bawah dan lutut ke atas," ujarnya.

Pelaku ternyata sudah meneror sejak Juli 2020, namun hal itu terungkap baru setelah korbannya sudah belasan orang.

Mereka trauma ketika memegang ponsel, padahal di saat pandemi Covid-19, ponsel mereka selalu digunakan untuk kuliah daring.

"Terus terang saya trauma pegang HP karena takut pelaku kembali meneror padahal HP sangat penting untuk kuliah online" kata salah seorang korban yang identitasnya enggan dipublikasikan saat dimintai keterangan langsung oleh Kompas.com.

Adapun kasus ini telah dilaporkan ke Polda Sulawesi Selatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bone, Abdul Haq | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/30/05480201/mahasiswinya-diteror-video-call-seks-uin-alauddin-makassar-bentuk-tim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke