Salin Artikel

Positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali Tembus 812 Kasus

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hingga Selasa (29/9/2020) tembus 812 orang.

Dari 812 orang, 99 dirawat di rumah sakit, 45 isolasi mandisi, 637 orang selesai isolasi, 31 orang meninggal dunia.

"Untuk angka kematian di Boyolali kalau dihitung persentasenya sekitar 4 persen, untuk angka kesembuhan sebesar 78 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina di Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.

Berdasarkan data peta zonasi risiko, Boyolali masuk daftar zona kuning atau oranye Covid-19.

Dengan demikian, risiko penularan virus corona Boyolali berada di level sedang.

"Terkait data-data yang masuk mulai minggu ini setelah kita olah untuk skoring risiko di Boyolali sudah menunjukkan angka 1,84. Ini menunjukkan Boyolali merupakan daerah dengan zona risiko sedang," kata dia.

Sementara berdasarkan data pertambahan kasus Covid-19 selama enam hari tercatat ada 59 kasus.

Rinciannya, 23 September 2020 ada tiga kasus, 24 September 2020 ada tujuh kasus, 25 September 2020 ada empat kasus, 26 September 2020 ada 13 kasus, 27 September 2020 ada delapan kasus dan 28 September 2020 ada 24 kasus.

"Dari total 59 kasus ini berasal dari 15 kecamatan," terang Ratri.

Sedangkan untuk kecamatan dengan kasus terbanyak yakni Kecamatan Ngemplak (10 kasus), Kecamatan Karanggede (9 kasus), Kecamatan Mojosongo (8 kasus), Kecamatan Andong (7 kasus), Kecamatan Nogosari (6 kasus), Kecamatan Boyolali Kota (5 kasus), Kecamatan Banyudono (3 kasus), Kecamatan Teras (2 kasus), Kecamatan Sawit (2 kasus).

Kemudian Kecamatan Sambi (2 kasus), Kecamatan Wonosamudro (1 kasus), Kecamatan Kemusu (1 kasus), Kecamatan Gladaksari (1 kasus), Wonosegoro (1 kasus) dan Kecamatan Simo (1 kasus).

https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/20341811/positif-covid-19-di-kabupaten-boyolali-tembus-812-kasus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke