Salin Artikel

Seorang Gadis Ditikam Pamannya Sendiri, Motifnya Sakit Hati dengan Orangtua Korban

KOMPAS.com - AS (41), warga RT 3, Panglima Ujung, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Jambi, diamankan polisi.

Pasalnya, ia tega menikam keponakannya sendiri berinisial AR.

Korban yang masih duduk di bangku SMK itu ditikam dengan pisau dapur saat sedang belajar daring di rumahnya pada Senin (28/9/2020) sekitar pukul 22.55 WIB.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena menderita tiga luka tusuk di bahu dan punggung.

Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku nekat menikam gadis keponakannya tersebut lantaran ingin melampiaskan dendam dengan orangtuanya.

Sebab, saat bekerja dengan orangtua korban itu pelaku sempat dimarahi akibat pekerjaan yang dilakukan tidak beres.

"Rasa kebencian yang kuat telah disimpan pelaku selama 10 hari. Kita masih dalami, apakah kejadian ini direncanakan oleh pelaku," kata Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro kepada Kompas.com via telepon, Selasa (29/9/2020).

Dikatakan Guntur, alasan pelaku menyerang AR juga karena tidak tega ketika akan menikam orangtuanya.


Alasannya, orangtua korban memiliki empat orang anak.

"Jadi korban sudah ditarget, karena sudah 10 hari pelaku menyimpan dendam," terangnya.

Sementara dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan, saat kejadian itu pelaku masuk rumah korban dari pintu samping dan menuju ke dapur.

Setelah mengambil pisau, pelaku langsung menuju ruang tengah dan menikam korban saat sedang belajar dengan posisi tengkurap.

"Korban posisinya tidak melihat, karena tengkurap sambil belajar," terang Kasat Reskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan dilansir dari TribunJambi.com.

Usai melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri dan korban dibawa ke rumah sakit oleh saudaranya.

Mendapat laporan itu, polisi langsung bergerak cepat dan berhasil meringkus pelaku.

Penulis : Kontributor Jambi, Suwandi | Editor : Farid Assifa

https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/19542591/seorang-gadis-ditikam-pamannya-sendiri-motifnya-sakit-hati-dengan-orangtua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke