Salin Artikel

Produk Industri Kreatif Lombok Tengah Diusulkan Jadi Merchandise MotoGP Indonesia

Plt Kadis Pariwisata Lombok Tengah Nasrun mengatakan, hal itu telah diusulkan kepada penyelenggara Mandalika Grand Prix Association (MGPA).

"Supaya bisa menjadi merchandise di balap MotoGP," kata Nasrun usai membuka kegiatan Bimtek SDM Ekonomi Kreatif, Selasa (29/9/2020).

Nasrun menjelaskan, ada tujuh produk industri kreatif yang diusulkan kepada MGPA, yakni tenun, anyaman, gerabah, perak, woodcraft, dan olahan makanan.

Pemkab Lombok Tengah masih menunggu jawaban dari permohonan yang diajukan pada 2019 tersebut.

Untuk mempersiapkan produk IKM, Pemkab Lombok Tengah terus melakukan pembinaan produk kreatif lokal, salah satunya mendorong masyarakat mempromosikan produknya secara online.

Menanggapi hal itu, Ketua Asosiasi Tenun Lombok Tengah Satriadi mengatakan, pihaknya siap memproduksi tenun untuk dijadikan merchandise bagi penonton MotoGP Indonesia. 

"Kami siap membuat produk tenun untuk merchandise, yang penting jelas seperti apa hitungannya," kata Satria usai mengikuti Bimtek SD dari Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Selasa.

Satriadi mengatakan, sebanyak 1.024 pengusaha tergabung dalam Asosiasi Tenun Lombok Tengah. Para pengusaha itu bisa memproduksi 500 lembar tenun per bulan.

Satriadi berharap pemerintah terus mendorong industri kreatif agar tak mati akibat pandemi Covid-19.

"Kalau produksi sekarang ini memang lagi redup, karena Covid-19, saya harap pemerintah dapat membantu untuk membeli produksi dalam daerah," kata Satriadi.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/15154631/produk-industri-kreatif-lombok-tengah-diusulkan-jadi-merchandise-motogp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke