Salah satunya yang siap dioperasikan yakni mesin pemecah batu ginjal dari Jerman yang menggunakan teknologi frekeensi elektronik.
"Nantinya operasi batu ginjal tak lagi menggunakan pisau. Tapi dengan sistem elektonik dengan daya 6,1 mHz. Ini alat versi terbaru di Kepulauan Bangka Belitung. Terakhir yang punya 1,6 mHz," kata Direktur RSUD Soekarno Babel, Armayani Rusli di Pangkalpinang, Senin (29/9/2020).
Armayani menuturkan, pengadaan alat bagian dari program pemerintah untuk melengkapi peralatan medis di berbagai daerah.
"Alat ini menggunakan standar kesehatan Eropa. Sehingga pasien akan lebih nyaman dalam menjalani pengobatan," ujar Armayani.
Proses perakitan alat bernama MT tersebut akan berlangsung selama sebulan. Bersamaan dengan pelatihan tenaga teknisi untuk penggunaannya.
Tim dokter yang terlibat dalam operasi dipastikan telah mengantongi sertifikasi dan berpengalaman dalam permasalahan batu ginjal.
https://regional.kompas.com/read/2020/09/29/08150321/rsud-soekarno-di-babel-tambah-alat-operasi-batu-ginjal-canggih-dari-jerman