Begini Strategi Kampanye Medsos 3 Calon di Pilkada Karawang

Hal ini dilakukan mengingat pertemuan tatap muka pada Pilkada 2020 dibatasi akibat pandemi virus corona.

Taufik Ismail selaku Ketua Tim Pemenangan Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fairuz mengatakan, pasangan nomor urut 01 itu akan mengikuti aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal protokol kesehatan.

Untuk itu, media sosial tetap menjadi modal utama dalam berkampanye.

"Media sosial juga kita gunakan selain door to door. Selebgram juga kemungkinan (digunakan untuk kampanye melalui media sosial)," ujar Taufik saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/9/2020).

Bahkan, menurut Taufik, sejumlah artis siap mendukung untuk berkampanye melalui media sosial.

Kampanye melalui medsos juga dilakukan pasangan calon nomor 02, Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh.

Aep Syaepuloh mengaku ada beberapa relawan selebgram yang siap mengampanyekan Cellica-Aep untuk memenangkan Pilkada 2020.

Aep menyebut, para selebgram ikut menjadi tim suksesnya.

Mereka tanpa dibayar, lantaran memilih visi-misi yang sama. Apalagi, menurut Aep, mereka sejak lama sudah saling kenal.

"Awalnya mereka tertarik dengan kegiatan sosial yang terus saya lakukan selama beberapa tahun ini," ujar Aep.

Selain kampanye virtual, Cellica-Aep juga alan menggelar kampanye di dalam ruangan atau indoor.

Tujuannya untuk meminimalisasi keramaian dan massa bisa lebih terkontrol.

"Menjaga protokol kesehatan adalah yang utama. Bagaimana tim kita harus mampu mengontrol keramaian," ucap dia.

Kampanye melalui media sosial juga dilakukan pasangan calon nomor 03, Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani.

Namun pasangan ini mengaku tidak menggunakan jasa para selebgram.

"Enggak, natural saja. Biar akun rakyat saja yang memasang foto kami berdua," ujar Ahmad Zamakhsyari atau Jimmy.