Salin Artikel

3 Rumah Tertimbun Tanah Longsor di Kota Tarakan, 4 Orang Tewas

Sebelum musibah itu terjadi, Kota Tarakan dan sekitarnya diguyur hujan.

Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan Amiruddin mengatakan, akibat tanah longsor itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

"Kejadiannya sekitar pukul 02.50 Wita, kami turunkan Tim Rescue 7 personel, lokasi kejadian jaraknya sekitar 6 kilometer dari kantor Basarnas," kata Amiruddin saat dihubungi, Senin.

Menurut Amiruddin, lokasi tempat terjadinya tanah longsor adalah wilayah perbukitan.

Kontur tanah labil dan hujan yang mengguyur semalaman, diduga memicu terjadinya musibah tersebut.

Bapak dan Anak Terkubur dalam Kondisi Berpelukan

Setelah tanah longsor terjadi, tim penyelamat dari Basarnas dan warga sekitar bersama-sama menggali untuk mencari korban yang tertimbun.

Korban pertama ditemukan pada sekitar 04.15 Wita. Mayat perempuan itu langsung dievakuasi ke rumah keluarganya.

15 menit dari penemuan korban pertama, tim Basarnas dan warga kembali menemukan dua jenazah yang merupakan ayah dan anak.

"Jenazah kedua kondisinya bertumpuk, mereka berpelukan. Keduanya ayah dan anak laki-laki. Kita juga langsung evakuasi ke rumah keluarga di sekitar lokasi kejadian," sebut Amir.


Berdasarkan hasil identifikasi, tiga jenazah pertama yang ditemukan merupakan satu keluarga.

Mereka adalah Ana (30), Peter Bati (40), dan Gonsa (11).

"Sebenarnya rumah pertama ada 4 orang, hanya saja satu anaknya yang bernama Intan berusia 15 tahun saat kejadian bermalam di rumah keluarganya, yang menjadi tempat evakuasi para korban" sebut Amir.

Selain itu, tim penyelamat dan warga juga menemukan seorang anak yang terkubur setengah badannya.

Korban bernama Ariel (12) sempat dibawa ke rumah sakit.

"Info terakhir yang kami dapat dia (Ariel) meninggal dunia, jadi total ada delapan korban, empat meninggal dan empat selamat," jelas Amir.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/10274801/3-rumah-tertimbun-tanah-longsor-di-kota-tarakan-4-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke