Salin Artikel

Satu Bulan Terakhir 75 Rumah Adat di NTT Terbakar, Ini Penyebabnya

Kebakaran pertama terjadi di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin (10/8/2020).

Saat itu ada 22 rumah di Kampung Adat Situs Deke, Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya Barat, yang terbakar sekitar pukul 18.00 Wita.

Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam, mengatakan, dari 22 rumah yang terbakar, hanya satu rumah yang tidak dihuni.

Ia menceritakan, api cepat merambat karena konstruksi bangunan rumah adat menggunakan kayu dan beratap alang-alang.

"Kebakaran berasal dari rumah adat yang tidak dihuni itu. Namun, untuk penyebab kebakaran kami belum ketahui," kata Agustinus.

Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Warga yang terdampak kebakaran sudah diungsikan di rumah kerabat mereka yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.

Sementara itu, Kapolres Sumba Barat FX Irwan Arianto mengatakan, kebakaran yang menghanguskan 22 rumah adat di Kampung Adat Situs Deke, Desa Patiala Bawah, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT, disebabkan oleh faktor alam.

“Jadi dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan olah TKP yang ada, ini faktor alam,” kata Arianto, Selasa (11/8/2020) siang.

Dari 36 rumah adat di kampung tersebut, 28 rumah adat hangus dilahap api.

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Bunga Muda, Zakarias Sanga mengatakan dari 36 rumah tidak ikut terbakar karena kerja sigap dari warga 2 desa yakni Bunga Muda dan Napasabok memadamkan api.

Zakarias menyebut, sumber api yang menyebabkan kebakaran diduga dari timur rumah adat.

"Angin kencang di siang bolong jadi pemicu api dengan cepat melahap puluhan rumah adat di Kampung Nepaulun itu," ujar Zakarias.

Saat itu ada 25 rumah di Kampung Situs Umbu Koba, desa Delo, Kecamatan Wewewa Selatan terbakar setelah tersambar petir sekitar pukul 13.20 Wita.

"Saya lagi di TKP ini. Penyebabnya itu karena petir. Tadi ada hujan gerimis, terus petir. Langsung terbakar sudah," ungkap Camat Wewewa Selatan Charles, kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu Sore.

Ia menyebut ada 34 kepala keluarga yang terdampak kebakaran. Selain itu ada satu orang tewas yakni seorang wanita berusia 69 tahun,

Charles mengatakan, kerugian akibat kebakaran tersebut belum diperhitungkan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ignasius Sara, Sigiranus Marutho Bere, Nansianus Taris | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/28/06070081/satu-bulan-terakhir-75-rumah-adat-di-ntt-terbakar-ini-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke