Salin Artikel

Cerita Wahyuni Melahirkan di Tepi Jalan Berlumpur, Beralas Tikar Pandan dan Dipayungi Warga

Saat kejadian Kamis (24/9/2020) Wahyuni dibonceng suaminya, Syamsul Bahri (39) menggunakan sepeda motor.

Mereka sedang perjalanan menuju Puskesmas Panipahan yang berjarak lima kilometer dari rumahnya untuk memeriksakan kandungan.

Menurut Penghulu Pasir Limau Kapas Agus Salim, Wahyuni dan Syamsul harus melewati akses jalan berlumpur karena musim hujan.

Karena goncangan yang cukup kuat, Wahyuni kesakitan dan meminta suaminya untuk menepi. Padahal mereka belum sampai puskesmas.

Beberapa ibu yang tahu Wahyuni akan melahirkan langsung datang dan membantu perempuan yang hamil tua tersebut.

Di tepi jalan berlumpur itulah Wahyuni melahirkan bayi laki-laki.

"Saat berhenti di pinggir jalan, beberapa orang ibu-ibu datang membantu membawakan tikar pandan dan juga payung. Tak lama setelah itu, Wahyuni melahirkan anak laki-laki. Kami bersyukur ibu dan bayi selamat," kata Agus.

Ia bercerita setiap masuk musim hujan, jalan yang dilewati Wahyuni dan Agus selalu berlumpur. Untuk itu ia berharap setelah kejadian tersebut, akses jalan bisa segera diperbaiki.

"Jalannya memang rusak dan berlumpur, inilah risikonya. Mudah-mudahan jalan ini bisa diperbaiki," ujar Agus.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Idon Tanjung | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/26/13430021/cerita-wahyuni-melahirkan-di-tepi-jalan-berlumpur-beralas-tikar-pandan-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke