Salin Artikel

Positif Covid–19, KPU Belum Tetapkan Satu Paslon Pilkada Luwu Utara 2020

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, diikuti tiga pasangan calon (paslon) yang telah mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum (KPU).

Ketiga paslon tersebut yakni Indah Putri Indriani–Suaeb Mansur (IDP-SM), Muh Thahar Rum–Rahmat Laguni (MTR-RL) dan Arsyad Kasmar–Andi Sukma (Akas).

Pada pengundian nomor urut di KPU Luwu Utara, Kamis (24/9/2020), terdapat dua paslon telah ditetapkan dan mendapat nomor urut.

Sementara untuk paslon Akas belum ditetapkan karena terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasangan Muh Thahar Rum–Rahmat Laguni memperoleh nomor urut satu, dan Indah Putri Indriani–Suaeb Mansur mendapat nomor urut dua.

“Ada satu bapaslon (Akas) yang masih menunggu tahapan pemeriksaan kesehatan dan juga verifikasi syarat pencalonannya yang mana pemeriksaan kesehatannya akan digelar Jumat dan Sabtu. Apabila dokumen syarat pencalonan dinyatakan lengkap maka akan ditetapkan sebagai pasangan calon tetap." kata Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Teknis Penyelenggara Hayu Vandy, Kamis.

Menurut dia, sesuai dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2020 Pasal 50 C untuk bapaslon yang terkonfirmasi positif Covid-19 secara otomatis akan mendapat nomor urut berikutnya.

“Jadi jika dokumen persyaratannya memenuhi syarat, nantinya pasangan Arsyad Kasmar–Andi Sukma akan mendapat nomor urut tiga,” ucap Hayu.

Ketua Tim Pemenangan Arsyad kasmar-Andi Sukma, M Rajab mengatakan, seluruh simpatisan dan pendukung terus berkonsolidasi dan tak pernah berhenti untuk membuat perubahan mendasar di Luwu Utara.

"Kami hanya terganjal soal Covid-19, tapi itu tidak menggugurkan hak politik Akas untuk bertarung di Pilkada 2020. Ini sudah tegas diatur di PKPU Nomor 10 tahun 2020," ujar Rajab.

Menurut Rajab, nomor urut tiga merupakan suatu anugerah yang diberikan tuhan.

"Nomor urut tiga di sinilah tanda-tanda kemenangan kami dimulai, karena nomor tiga itu paripurna, ia menyatukan massa pendukung satu dan dua jika dijumlah berarti tiga, Insya Allah Akas siap menang," lanjut Rajab.

Sementara bakal calon bupati Luwu Utara, Muh Thahar Rum mengatakan, nomor urut satu merupakan sesuatu yang sangat diharapkan.

"Ini awal yang baik untuk kita semua tim kemenangan, angka satu adalah angka kemenangan," tutur Thahar.

Senada dengan Thahar, bupati petahana, Indah Putri Indriani mengaku nomor urut dua merupakan sebuah pertanda dirinya kembali dikehendaki untuk membawa Luwu Utara ke arah yang lebih baik.

“Alasannya ya lanjutkan dua periode,” terang Indah.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/24/15300021/positif-covid-19-kpu-belum-tetapkan-satu-paslon-pilkada-luwu-utara-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke