Salin Artikel

Positif Covid-19, 10 Santri Pesantren Dikarantina di Rumah Sehat Mandiri

Seluruh santri yang postif Covid-19 masuk kategori orang tanpa gejala. Total ada 21 santri yang menjalani tes swab.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Bau-bau Lukman mengatakan, dengan temuan tersebut Ponpes Al manah Putra menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Baubau.

“Memang ada cluster pesantren, kita menunggu beberapa hasil swab tenggorokan dari 21 orang di swab. Namun beberapa sudah ada yang keluar dan positif hasil swab-nya, jumlah yang positif yang terdata di kita sudah ada 10 orang,” kata Lukman pada Rabu (23/9/2020).

Agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat, pihaknya akan membicarakan langkah-langkah yang diambil dengan pihak pondok pesantren.

“Dikhawatirkan kalau terjadi kepanikan di keluarga yang datang mengambil anaknya, ini bisa menjadi klaster baru di masyarakat. Ini kita mencoba membicarakan kepada pihak pesentren untuk langkah selanjutnya,” ujarnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan, Pondok Pesantren Al Amanah yang ada di Kelurahan Liabuku, Kecamatan Bungi terlihat masih beraktivitas seperti biasa.

Para santri juga terlihat masih melakukan kegiatan belajar di dalam pondok pesantren.

Hingga saat ini, di Kota Baubau tercatat ada 437 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, Sebanyak 226 orang sudah dinyatakan sembuh dan 82 pasien masih dirawat. Sementara 11 orang meninggal dunia.

Sebanyak 31 orang di Pondok Pesantren Al Izzah Kota Batu terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani tes swab.

Mereka terdiri dari santri, pegawai, dan pengelola pondok pesantren.

Menurut Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batu M Chori, kasus Covid-19 di pondok tersebut pertama kali diketahui pada 23 Agustus 2020.

Saat itu, seorang santri berinisial H (14) menjalani tes swab secara mandiri dan dirawat di National Hospital Surabaya.

Santri terebut sudah dinyatakan sembuh pada 28 Agustus 2020.

Atas temuan tersebut, pengelola pondok pesantren melapor ke Gugus Tugas pada 30 Agustus 2020.

Lalu pada 31 Agustus 2020. tim gugus tugas melakukan tracing di pondok pesantren tersebut.

"Karena pertimbangan waktu pelaporan yang sudah cukup lama dari tanggal kasus terkonfirmasi, maka diputuskan untuk melaksanakan tes PCR pada seluruh santri dan pengelola pondok pesantran Al Izzah," jelasnya.

Sebanyak 748 orang di lingkungan pondok pesantren yang menjalani tes swab.

"Dari 748 orang yang tes, didapatkan hasil 31 orang terkonfirmasi positif Covid-19," jelas Chori.

Mereka kemudian menjalani karantina mandiri karena tergolong pasien tanpa gejala.

Karantina mandiri dilakukan di fasilitas pondok pesantren dnegan pengawasan Dinas Kesehatan provinsi dan Kota Batu bersama rumah sakit rujukan Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke, Andi Hartik| Editor: Khairina, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/23/13300001/positif-covid-19-10-santri-pesantren-dikarantina-di-rumah-sehat-mandiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke