Salin Artikel

Pakai Alat Berat, Ratusan Lapak di Pasar Mardika Ambon Digusur

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan lapak pedagang di kawasan Pasar Mardika, Kota Ambon akhirnya dibongkar tim gabungan dari Pemerintah Kota Ambon bersama aparat TNI Polri, Selasa (22/9/2020).

Pembongkaran dan penggusuran lapak pedagang di pasar tersebut sempat tertunda beberapa pekan dan baru bisa dilakukan saat ini karena adanya protes dari para pedagang.

Dalam penggusuran itu, tim yang melibatkan petugas Satpol PP, pegawai disperindag dan pegawai PURP Kota Ambon ikut mengerahkan satu unit alat berat.

Saat pembongkaran dilakukan, para pedagang tidak lagi melayangkan protes, namun sejumlah pedagang yang masih berjualan langsung memilih mengemas dagangannya.

Penggusuran lapak pedagang di pasar tersebut dilakukan Pemerintah Kota Ambon karena pasar rakyat tersebut akan segera direvitalisasi.

Sesuai rencana penggusuran lapak pedagang di pasar tersebut masih akan dilakukan hingga beberapa hari ke depan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon, Pieter Lewoul mengatakan, sebelum membongkar ratusan lapak di pasar itu, pihaknya telah melakukan sejumlah koordinasi dan sosialisasi ke para pedagang termasuk memberikan surat edaran.

“Kami juga berulang kali sosialisasi ke mereka (pedagang) dan kami berharap mereka bisa membongkar sendiri lapak-lapak yang ada, tapi ternyata tidak dibongkar,” kata Pieter, kepada wartawan di pasar tersebut.

Ia menuturkan, ratusan pedagang yang lapaknya dibongkar saat ini telah direlokasi untuk sementara di Pasar Transit Passo dan juga Pasar Ole-ole di kawasan Tantui.


Nantinya setelah pasar Mardika rampung direnovasi barulah para pedagang tersebut dikembalikan lagi.

“Saat ini kan mereka yang lapaknya dibongkar sudah direlokasi ke Pasar Transit Passo dan Pasar Ole-Ole,” ujar dia.

Halima, salah seorang pedagang yang lapaknya ikut dibongkar mengaku pasrah dengan keputusan Pemerintah Kota Ambon menggusur tempat dagangannya.

“Katanya mau diperbaiki pasar ini ya kami ikuti saja,” ujar dia.

Anggaran revitalisasi Pasar Mardika Ambon sendiri bersumber dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan senilai Rp 160 miliar.

Sejatinya pada akhir tahun ini proyek revitalisasi pasar tersebut sudah dilakukan namun karena pandemi Covid-19, maka pembangunan pasar tersebut baru akan dimulai pada 2021 mendatang. 

https://regional.kompas.com/read/2020/09/22/15124031/pakai-alat-berat-ratusan-lapak-di-pasar-mardika-ambon-digusur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke