Salin Artikel

Tak Percaya Anaknya Terpapar Covid-19, Satu Keluarga Menolak Jalani Tes Swab

Camat Solor Timur Abdul Wahid mengatakan, satu keluarga yang menolak tes swab itu terdiri dari 10 orang.

"Mereka menolak di-swab karena menganggap anak mereka bukan tertular Covid-19," kata Abdul seperti dilansir Antara, Jumat (18/9/2020).

Menurut Abdul, anggota keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan mahasiswa yang baru saja kembali dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Abdul menjelaskan alasan keluarga pasien menganggap anaknya tak tertular Covid-19. Mereka, kata Abdul, mengaku telah berkumpul selama satu bulan.

Selama satu bulan itu, tak ada gejala yang dialami keluarga tersebut.

"Pasien ini merupakan orang tanpa gejala tetapi keluarga mereka menolak untuk diuji swab," katanya.

Berbagai pendekatan

Abdul mengaku telah mencoba sejumlah pendekatan untuk membujuk anggota keluarga tersebut.

Komunikasi lewat jalur pemerintahan dan kekeluargaan telah dilakukan.


Tapi, mereka tetap menolak menjalani tes swab.

"Saya juga meminta tolong teman-teman yang saya kenal untuk dengan caranya, membujuk keluarga tersebut agar mereka mau diuji swab," katanya.

Abdul telah melaporkan kondisi itu kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Flores Timur. Ia berharap pemkab mengambil langkah cepat menangani ini.

"Sudah tiga kali camat dan muspika menemui mereka untuk minta pengertian agar di-swab namun mati-matian mereka menolak, jadi saya laporkan ke kabupaten untuk keputusan selanjutnya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/18/21530211/tak-percaya-anaknya-terpapar-covid-19-satu-keluarga-menolak-jalani-tes-swab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke