Salin Artikel

Lahir Kondisi Meninggal, Jasad Bayi Dibungkus Plastik dan Dikubur Pasangan Selingkuh di Kebun

Bayi perempuan tersebut adalah hasil hubungannya dengan seorang pemuda satu desa berinial P. Saat menguburkan jasad bayi, MN dibantu oleh P.

Peristiwa tersebut berawal saat MN menjalin hubungan dengan P. Mereka kerap berhubungan badan hingga MN hamil anak P.

Sabtu (12/9/2020), saat kehamilan berusia 6 bulan MN mengeluh sakit perut.

Ternyata hari itu ia melahirkan bayi perempuan. Dari pengakuan MN, bayinya lahir dalam kondisi meninggal,

Dibantu P, MN memasukkan jasad bayi mereka ke dalam kantong plastik warna hitam dan biru. Lalu P menguburkan jasad bayinya di salah satu kebun warga.

"Pelaku dan selingkuhan sudah seringkali melakukan hubungan badan layaknya suami istri hingga MN hamil 6 bulan," ungkap Kapolres Sikka Sajimin, Kamis (17/9/2020).

Dikira kuburan hewan

Jasad bayi pasangan selingkuh tersebut pertama kali ditemukan oleh Partrisius Nong Pit dan Maria Nona Once. Mereka pergi ke kebun untuk memetik jambu mente pada Senin (14/9/2020).

Saat itu mereka curiga dengan tumpukan batu dan tanah yang sudah gembur di pinggir jalan. Mereka mengira itu adalah kuburan hewan.

Untuk memastikan, Partrisius bertanya ke RT setempat. Ia kemudian mendapatkan informasi jika tidak ada hewan mati di wilayah tersebut. Karena masih curiga, ia pun melapor ke Pospol Talibura.

Oleh kepala desa setempat dan warga, tanah tesebut digali dan ditemukan kantong plastik berwarna biru dan hitam yang berisi jasad bayi.

Oleh polisi, jasad bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Tanarawa.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/17/19010051/lahir-kondisi-meninggal-jasad-bayi-dibungkus-plastik-dan-dikubur-pasangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke