Salin Artikel

Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur Positif Covid-19

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin, mengatakan hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan swab tenggorokan pada Senin (14/9/2020).

“Beliau sekarang lagi isolasi mandiri. Kondisinya sehat saja,” ungkap Ivan, sapaan Syafranuddin, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).

Setelah dinyatakan positif, kata Ivan, Padilah sendiri meminta kepada masyarakat atau pun pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim yang pernah kontak erat dengannya agar memeriksakan diri.

“Beliau sendiri mengumumkan dan meminta yang pernah kotak erat untuk swab,” tutur dia.

Meski demikian, menurut Ivan, tidak banyak interaksi Padilah sejak dua pekan terakhir.

“Karena rapat-rapat memang jarak jauh (online). Sehingga interaksi atau kontak eratnya enggak banyak,” kata dia.

Padilah tidak memberi merespon saat dihubungi Kompas.com baik panggilan seluler maupun pesan singkat.

Saat ini, kata Ivan, semua pegawai dan staf di lingkungan Setprov Kaltim termasuk organisasi perangkat daerah (OPD) semua melakukan swab.

“Aktivitas di kantor pun dikurangi. Hanya sebagian saja masuk kantor, lebih banyak kerja dari rumah,” jelasnya.


Setelah Padilah dinyatakan positif, Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Prof Masjaya juga menjalani tes swab.

Diketahui Padilah merupakan istri dari Masjaya.

“Iya setelah ibu positif. Pak Rektor direncanakan melakukan swab hari ini,” ungkap Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Universitas Mulawarman, Dr Bohari Yusuf saat dihubungi Kompas.com terpisah.

Untuk hasil swab rektor, Bohari mengaku belum mengetahui.

“Tesnya baru hari ini kami belum tahu hasilnya. Tapi mudahan enggak ada masalahlah,” tutur Bohari.

Selain itu, kata Bohari, Masjaya juga menyampaikan kepada seluruh pegawai dan staf di Unmul yang pernah kontak erat dengan istrinya agar melakukan swab.

“Pak Rektor pun imbau yang pernah kontak dengan ibu (Padilah) harap periksa,” katanya.

Karena itu, Bohari mengaku sudah meminta pegawai dan staf di bagian sekretariat kehumasan untuk tes swab.

“Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” kata dia.

Selama ini aktivitas perkuliahan dan dikerjakan dari rumah, sehingga memang tak ada kegiatan yang dilakukan di kampus.

“Beliau (rektor) selama ini kerja dari rumah. Pak Rektor aktif saja. Jadi jarang kontak erat karena jarang aktivitas di kampus,” terangnya.

Selain itu, menurut Bohari, kondisi Masjaya juga sehat saja. Tak ada gejala sakit apapun.

Masjaya belum memberi respons saat dikonfirmasi Kompas.com.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/16/18552101/kepala-dinas-kesehatan-kalimantan-timur-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke