Salin Artikel

Seorang Pemuda di Palembang Nyaris Tewas Ditebas, Begini Ceritanya

Peristiwa itu terjadi lantaran Muslim dituduh telah meletakkan alat isap sabu di dalam kontrakannya.

Akibat kejadian tersebut, Muslim mengalami luka di kedua telapak tangannya, karena mencoba menangkis ketika diserang oleh EE.

Menurut Muslim, ia awalnya ditelepon oleh EE untuk segera datang ke kontrakannya yang berada di Jalan Peternakan IV, Kelurahan Suka Bangun, Kecamatan Sukarami, Palembang, pada Rabu (16/9/2020).

EE ketika itu menyebut bahwa korban telah meletakkan alat isap sabu di kontrakannya.

Merasa tidak melakukan hal tersebut, Muslim mencoba mendatangi pelaku untuk menjelaskan bahwa alat isap sabu tersebut bukan miliknya.

"Saya datang bersama teman, saat sampai baru di depan, EE ini langsung menyerang menggunakan pedang sehingga saya tangkis. Teman saya langsung pergi," kata Muslim saat membuat laporan di Polrestabes Palembang, Selasa (15/9/2020).

Dalam keadaan tangan terluka, Muslim langsung lari menyelamatkan diri dan meminta pertolongan warga setempat.

Muslim lalu menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saya dituduh meletakkan alat sabu di kotakannya, padahal ke sana saja tidak. Waktu mau saya jelaskan, dia malah menyerang menggunakan pedang," ujar Muslim.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Herry membenarkan bahwa laporan korban telah diterima untuk dilakukan tindak lanjut.

"Kasus ini akan ditangani oleh Satreskrim, korban mengalami luka di bagian tangan oleh pelaku," kata Hery.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/16/15550111/seorang-pemuda-di-palembang-nyaris-tewas-ditebas-begini-ceritanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke