Pulang dari Jakarta Sesak Napas, Warga Sumedang Meninggal akibat Covid-19

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan, T berprofesi sebagai pedagang di Jakarta.

"Tuan T pulang dari Jakarta hari Selasa (8/9/2020). Setibanya di Sumedang, tuan T mengeluh sesak napas, batuk, nyeri dada," ujar Iwa kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (16/9/2020).

Iwa menuturkan, setelah mengeluh sakit, T dirawat di RSUD Sumedang pada Minggu (13/9/2020).

"T masuk perawatan lewat ruang IGD RSUD Sumedang," tutur Iwa.

Iwa menyebutkan, setelah sehari dirawat, pasien T kemudian menjalani tes swab pada Selasa (15/9/2020).

"Hasil swab tes T diketahui positif dan tadi malam meninggal dunia," sebut Iwa.

Iwa menuturkan, jenazah T langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum di wilayah Kecamatan Jatinunggal dengan menggunakan prosedur protokol kesehatan.

"Tadi malam langsung dikebumikan dengan prosedur pemakaman jenazah Covid-19," sebut Iwa.

Iwa menambahkan, hingga Rabu (16/9/2020) dari total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumedang sebanyak 130 orang, tiga di antaranya meninggal dunia.

Selain itu, saat ini masih ada empat pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Sumedang, dua isolasi mandiri, dan sisanya sudah sembuh atau selesai isolasi mandiri.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang untuk tetap waspada dan patuh pada protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan," kata Iwa.