Salin Artikel

Perjalanan Karier Andi Mirza yang Gugur Pilkada Barru karena Narkoba, Pernah di DPRD hingga Jadi Ketua DPC PDI-P

Andi Mirza adalah pasangan calon bupati petahana, Suardi Soleh.

Selain itu Andi adalah anak mantan Bupati Baru Andi Idris Syukur yang sempat ditahan karena kasus suap pada tahun 2017 silam.

Kala itu, Idris dinyatakan bersalah karena menerima gratifikasi dan dihukum penjara selama 4 tahun 6 bulan.

Saat sang bupati ditahan, Wakil Bupati Barru Suardi Saleh dilantik menjadi Bupati Barru.

Pada Pilkada 2020, Suardi Saleh berpasangan dengan anak Idris Syukur yakni Andi Mirza Riologi.

Namun rencana tersebut gagal karena Andi dianggap tak memenuhi syarat (TMS) karena dinyatakan positif narkoba.

Dilansir dari Tribun-Timur.com, pasangan Suardi-Andi Mirza diusung koalasi Partai Nasdem, PDI-P, dan Partai Demokrat.

Andi Mirza adalah Ketua DPC PDI-P Barru, sedangkan Suardi adalah Ketua DPD Nasdem Barru.

Sebelum menjadi kandidat Wakil Bupati Barru, Mirza merupakan anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Golkar periode 2014-2019.

Ia maju dari Dapil VI Sulsel yang meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare.

Pada Pileg 2019, Mirza kembali maju sebagai caleg DPRD Sulsel melalui dapil yang sama namun berbeda partai. Ia maju dari PDI-P.

Namun, Mirza tak terpilih dan kalah bersaing dengan rivalnya yakni Rahmat Muhayyang.

Pada Juli 2019, Mirza ditunjuk memimpin partai berlambang banteng di Kabupaten Barru. Dia menggantikan ketua sebelumnya yang dicopot.

Andi Mirza Riogi Idris merupakan putra mantan Bupati Barru Andi Idris Syukur. Dia juga menantu mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang.

Idris terpilih menjadi bupati pada Pilkada 2010 berpasangan dengan Andi Anwar Aksa.

Pada Pilkada 2015, Idris kembali terpilih menjadi Bupati Barru berpasangan Suardi Saleh.

Setahun menjabat sebagai bupati di periode kedua, Idris tersandung masalah hukum.

Seiring proses hukum yang dijalani Andi Idris, Suardi menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Barru.

Pada November 2017, Andi Idris dijebloskan ke penjara setelah putusan Mahkamah Agung (MA) terbit. Idris divonis 4,5 tahun penjara.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Sulsel tersebut baru menghirup udara bebas bulan lalu, Agustus 2020.

Pada 15 November 2017, Suardi dilantik sebagai Bupati Barru definitif sisa masa jabatan hingga 2021.

Pada Pilkada 2020, Suardi kembali maju. Dia berpasangan Andi Mirza Riogi Idris, putra Andi Idris Syukur.

Namun, langkah Mirza dipastikan kandas setelah dinyatakan positif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan

"Putusan pleno KPU ini baru kami tahu, tim segera koordinasi di daerah," kata Suardi Saleh kepada tribun-timur.com.

Setelah Andi Mirza dinyatakan gugur, Suardi kembali maju di Pilkada Barru berpasangan dengan Kompol Purnawirawan Aska Mappe. Aska Mappe pernah mejabat sebagai Wakapolres Barru.

"Sosok figur pengganti Andi Mirza Riogi adalah Kompol Purnawirawan Aska Mappe, dia merupakan figur yang merakyat di masa jabatannya menjadi Wakapolres Barru," kata Suardi saat dihubungi, Selasa (15/9/2020).

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Perjalanan Karir Mirza Riogi Idris, Calon Wakil Bupati Barru Positif Narkoba, Pernah Dikalah Rahmat

https://regional.kompas.com/read/2020/09/16/11010061/perjalanan-karier-andi-mirza-yang-gugur-pilkada-barru-karena-narkoba-pernah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke