Lift yang Talinya Putus dan Sebabkan Ketua DPRD DIY Patah Kaki Akan Dibongkar

Akibat tali lift itu putus saat dinaiki, Ketua DPRD DIY Nuryadi mengalami patah kaki.

Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana mengatakan, pembongkaran akan dilakukan karena fasilitas itu dianggap tidak memenuhi standar keselamatan.

Pembongkaran juga dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kami akan evaluasi bersama Sekwan (Sekretaris DPRD DIY), jangan ada alat-alat yang tidak safety (aman) karena untuk keselamatan," kata Huda di Gedung DPRD DIY, Selasa.

Huda pun menjelaskan, lift itu sebelumnya tidak ada di Gedung DPRD DIY. Fasilitas itu dipasang Nuryadi menggunakan dana pribadi.

Menurut Huda, lift itu dipasang karena Nuryadi tidak lagi kuat untuk naik turun tangga.

Saat talinya putus, lift itu sedang digunakan Nuryadi bersama rekannya sesama anggota DPRD DIY, Dwi Wahyu.

Mereka hendak turun dari lantai dua untuk mengikuti rapat paripurna.

"Sebelumnya ketemu saya terkait paripurna, terus beliau naik lift dan tiba-tiba liftnya jatuh," kata Huda.

Akibat kejadian ini, kaki Nuryadi patah. Saat ini politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.