Salin Artikel

50 Kasus Covid-19, DIY Belum Pikirkan PSBB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat penambahan 50 kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta selama lima hari terakhir.

Namun, adanya lonjakan kasus tersebut tidak membuat pemerintah daerah DIY ikut menerapkan Penerapan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti daerah lain.

"Tidak, belum ada pikiran untuk PSBB kita dalam posisi tanggap darurat saja," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji saat ditemui di Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (14/9/2020).

Dia mengimbau kepada masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Sekarang rata-rata 40an (kasus positif) tiap harinya ini memang menjadi berat, dan kebanyakan memang Orang Tanpa Gejala (OTG). Bisa melakukan karantina mandiri, kita minta tetap disiplin agar keluarga dan kolega tidak tertukar," katanya.

Selain itu, Aji juga menyarankan kepada pasien positif Covid-19 yang berstatus OTG agar jujur kepada anggota keluarga maupun kolega.

"Lebih baik disampaikan dengan orang yang bersangkutan sendiri, kalau yang memberitahu pemerintah itu tidak etis," katanya.

Disinggung terkait dengan ketersediaan tempat tidur kritikal yang semakin menipis, ia mengatakan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menambah jumlah tempat tidur.

"Bagi daerah yang rumah sakit hampir penuh bisa dirujuk ke Kota (Yogyakarta) atau Bantul kita optimalkan dulu kapasitasnya, jika kapasitas penuh kita menambah tempat tidur atau kita tambahkan jumlah rumah sakit rujukan," ujarnya.

Dari data gugus tugas penanganan Covid-19 DI Yogyakarta mencatat pada tanggal 9 dan 10 September tercatat sebanyak 50 kasus positif.

Pada tanggal 11 September 2020 kasus positif di DI Yogyakarta ada sebanyak 49 kasus.

Kemudian pada tanggal 12 September 2020 kasus positif turun di angka 43 kasus positif.

Lalu kemarin tanggal 13 September 2020 gugus tugas mencatat sebanyak 49 kasus positif Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/14/15552751/50-kasus-covid-19-diy-belum-pikirkan-psbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke