Disebut Positif Corona oleh Ketua KPU, Wakil Wali Kota Cilegon Membantah

Keyakinan bakal calon wali kota Cilegon itu setelah hasil swab test yang dilakukan secara mandiri di dua rumah sakit menyatakan bahwa dia negatif Covid-19.

Berdasarkan hasil laboratorium Rumah Sakit Krakatau Medika dan RS Siloam yang didapat Kompas.com, diketahui bahwa hasil tes menunjukkan negatif Covid-19.

Ati merasa kaget saat Ketua Komisi Pemilhan Umum (KPU) Cilegon Irfan Alfi mengumumkan bahwa dirinya positif Covid-19.

"Sempat kaget juga ada berita itu (positif) maka dari itu mencoba melakukan tes ulang. Karena, dari awal saat pendaftaran saya dinyatakan negatif," ujar Ati saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/9/2020).

Apalagi, menurut Ati, saat itu dia merasa sehat dan tidak mempunyai gejala seperti pasien yang terjangkit virus corona.

"Saya tidak punya gejala apa-apa, di awal sudah dinyatakan negatif. Hasil yang didapat dari Krakatau Medika dinyatakan negatif. Kalau di Siloam (Tangerang) juga dinyatakan negatif," kata Ati.

Dengan adanya dua hasil yang menyatakan negatif, Ati meminta kepada KPU Cilegon untuk berlaku adil kepada dirinya dalam perhelatan Pilkada 2020.

"Karena saya merasa sehat, didukung oleh dua rumah sakit yang benar-benar terjamin tidak mengada-ada. Silakan cek saja," kata dia.

Sebelumnya, KPU Cilegon mengumumkan bahwa salah satu bakal calon wali kota, yakni Ratu Ati Marliati terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepastian itu setelah hasil swab dari rumah sakit yang menyatakan Ati terjangkit virus corona.

Tes swab awalnya dilakukan Ati di RSUD Cilegon sebagai rangkaian prosedur yang harus diikuti para bakal pasangan calon kepala daerah di Pilkada 2020.

"Bahwa ada terkonfirmasi (positif Covid-19) satu bapaslon atas nama Ibu Ati," kata Ketua KPU Kota Cilegon Irfan Alfi kepada wartawan, Selasa (8/9/2020).