Salin Artikel

Alami Serangan Jantung, Anggota DPRD Sulsel Meninggal Saat Pimpin Rapat

Keluarganya menyebut, Ince Langke meninggal karena kelelahan sehingga mengalami serangan jantung.

"Sepertinya serangan jantung, saat beliau pimpin rapat," kata Ince Rahim, adik Ince Langke, saat dikonfirmasi Kompas.com.

Ince Rahim mengatakan, kakaknya tidak pernah mengeluh punya masalah kesehatan.

Hanya saja, belakangan ini, Ince Langke memang sibuk dengan kegiatannya sebagai anggota DPRD Sulawesi Selatan.

"Terus menerus rapat dengan tugas- tugas beliau di Banggar (Badan Anggaran)," sebut Ince Rahim.

Kabar meninggalnya Ince Langke disampaikan anggota DPRD Sulawesi Selatan, Ady Ansar. 

Ady mengenang Ince sebagai politikus yang adaptif dengan perubahan situasi politik.

"Makanya beliau bisa eksis terus menerus selama hampir 30 tahun. Bagi saya sosok almarhum adalah mentor saya, kakak, kawan baik, sekaligus kompetitor politik yang konstruktif," kata Ansar.


Selain itu, lanjut Ansar, semasa hidup Ince Langke selalu mengatakan, urusan persaingan untuk merebut hati rakyat hanya urusan lima tahunan.

"Saya sangat kehilangan, dan beliau politisi paripurna. Bekerja dengan sepenuh hati dan bahkan tutup usia di tengah menjalankan tugas. Selamat jalan kakanda, tokoh politik utama Selayar," tuturnya.

Ince Langke meninggal dunia setelah pingsan saat memimpin rapat di Badan Anggaran DPRD Sulawesi Selatan yang membahas soal Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Ince Langke sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Makassar untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, setiba di rumah sakit, dokter menyatakan Ince Langke sudah meninggal dunia.

Saat ini, jenazah politikus Partai Golkar itu sedang dibawa ke Kepulauan Selayar untuk dimakamkan.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/08/16280941/alami-serangan-jantung-anggota-dprd-sulsel-meninggal-saat-pimpin-rapat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke