Salin Artikel

"Anak 5 Tahun Itu Sudah Tewas Saat Kami Dekati, Sopirnya Langsung Lari"

Setelah menunggu lima tahun dan baru dikaruniai anak, buah hati mereka malah menjadi korban tabrak lari.

Bocah lima tahun berinisial M itu tewas seketika setelah sempat terseret 200 meter.

Sedangkan sopir truk pengangkut air yang menabrak bocah tersebut melarikan diri.

Saat itu keponakannya hendak membeli jajanan di warung.

"Kondisi jalan malam itu memang sepi. Keponakan saya ini mau jajan pergi ke warung," tutur dia.

Dirinya baru mengetahui M tewas tertabrak usai mendengar kabar dari tetangganya.

"Kami baru tahu ketabrak dari tetangga," ujar dia.

Suara keras, M tergeletak tak bernyawa

Sementara, Ketua RT 22 Sahnan menjelaskan, awalnya warga setempat mendengar suara tabrakan keras di lokasi kejadian.

Saat dicek mereka melihat anak kecil tergeletak di jalan.

Ketika didekati, anak yang ternyata adalah M itu terkapar dengan kondisi bersimbah darah.

"Anak itu sudah tewas setelah kami dekati. Sementara sopirnya langsung lari. Mobil itu membawa air," kata Sahnan.

Mengetahui ada anak tertabrak, warga sempat berupaya mengejar truk itu.

Namun pelaku telah kabur. Sedangkan truk tersebut ditinggalkan di tengah jalan.

"Ketika dikejar, mobilnya menepi. Saat didekati ternyata sopirnya tidak ada lagi. Dia sudah melarikan diri," kata dia.

Mengetahui buah hatinya meninggal, orangtua korban mengalami syok berat.

"Pelakunya masih kita kejar," kata Kanit Lakalantas Polrestabes Palembang Iptu Sucipto.

Dia membenarkan, truk tersebut tengah mengangkut air dari Simpang Lacak ke arah Raider 200 Gandus.

Sucipto mengatakan, korban sempat terseret hingga mengakibatkan luka parah di bagian kepalanya.

"Ketika korban hendak menyeberang langsung ketabrak truk ini. Korban sempat terseret sekitar 200 meter," kata Sucipto.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontibutor Palembang, Aji YK Putra | Editor: Aprilia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/06/13471831/anak-5-tahun-itu-sudah-tewas-saat-kami-dekati-sopirnya-langsung-lari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke