Salin Artikel

Seorang Kakek asal Ponorogo Meninggal Terpapar Corona

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang kakek berumur 68 tahun, warga Desa Tegalsari, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, dilaporkan meninggal terpapar corona setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni menyebutkan, kakek yang meninggal kemarin itu merupakan kasus positif Covid-19 bernomor 292.

Meninggalnya kakek asal Jetis menjadikan jumlah korban jiwa akibat terpapar corona di Kabupaten Ponorogo menjadi sembilan orang.

Belum diketahui asal muasal almarhum tertular corona.

“Dia tidak penah pergi ke mana-ke mana. Hanya saja, dia memiliki sakit bawaan,” kata Ipong, kepada Kompas.com, Sabtu (5/9/2020).

Ipong menduga, korban tertular saat berobat di tempat lain.

Namun, keluarga korban tidak memberitahukan tempat korban berobat sebelum terpapar corona.

“Kami tidak diberitahu dia berobat di mana,” ujar Ipong.

Setelah dinyatakan meninggal, jenazah korban langsung dimakamkan dengan pemakaman standar protokol Covid-19.


Terhadap meninggalnya kakek tersebut, tim sudah men-tracing orang yang pernah berkontak dengan almarhum.

Seluruh pihak yang berkontak erat dilakukan pemeriksaan.

“Ini masih terus dilakukan testnya,” ujar Ipong.

Ipong meminta warga Kabupaten Ponorogo makin disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat jumlah kasus positif masih bertambah.

Hingga Sabtu (5/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo sebanyak 292 orang.

Rinciannya, 240 sembuh, sembilan meninggal dunia dan 43 diisolasi.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/05/14192471/seorang-kakek-asal-ponorogo-meninggal-terpapar-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke