Wakil Wali Kota Ini Terima Endorse Gratis dari UMKM yang Kesulitan pada Masa Pandemi

Melalui Instagram-nya, @indaraya.ir, orang nomor dua di Kota Madiun itu memberikan fasilitas endorsement (dukungan) gratis bagi semua UMKM yang ingin mempromosikan produk.

Endorsement melalui media sosial saat ini menjadi trending sebagai media promosi baru bagi kalangan pelaku usaha.

“Setelah pandemi berlangsung, banyak UMKM yang mengeluh omzetnya anjlok. Untuk meningkatkan hasil penjualan UMKM, saya memberikan sarana endorse gratis melalui Instagram saya,” ujar Inda kepada Kompas.com, Jumat (4/9/2020) pagi.

Sebelum menjabat sebagai wakil wali kota, Inda rupanya sudah mulai membantu UMKM mempromosikan produk olahan makanan atau produk kerajinan di akun Instagram-nya.

Inda memiliki pengikut di Instagram berjumlah 12.500. Di akun tersebut, setidaknya terdapat 700 unggahan yang sebagian besar merupakan foto-foto produk UMKM.

Mayoritas merupakan produk makanan dan minuman serta beberapa produk kerajinan.

Di beberapa foto, Inda terlihat sedang menikmati makanan dan minuman. Inda juga menuliskan ulasan produk-produk yang di-endorse.

Inda menceritakan, awalnya pemilik UMKM tidak mengetahui bisa promosi gratis di akun Instagram-nya. Saat itu yang meminta endorsement hanya pelaku UMKM yang mengenalnya.

Namun, dari waktu ke waktu, makin banyak UMKM yang mengetahui fasilitas endorsement gratis.

“Setelah saya endorse, ada tanggapan balik dari pelaku UMKM. Katanya makin banyak warga yang tahu produk dan penjualannya makin meningkat,” kata Inda.

Melihat banyaknya respons dan dampak peningkatan penjualan setelah di-endorse wakil wali kota, lalu ketua paguyuban UMKM memberitahukan kepada semua anggota tentang kabar baik tersebut.

Setelah itu, hampir setiap hari pelaku UMKM menitipkan produknya untuk dipromosikan di akun IG Inda.

Ia membuka waktu bagi pelaku UMKM yang akan menitipkan produk setiap Senin-Jumat di kantor.

“Kalau Sabtu-Minggu produknya bisa diantar di rumah dinas,” ujar putri mantan Wali Kota Madiun, Kokok Raya, ini.

Inda tak lupa mengedukasi pelaku UMKM setiap produk mereka dipromosikan.

Semisal produk UMKM belum ada PIRT, maka diberitahukan untuk segera mengurus sekaligus diinformasikan cara pengurusannya.

“Meski produk UMKM belum ada PIRT, tetap saya endorse, tetapi saya beritahukan untuk segera mengurus PIRT-nya,” kata Inda.

Dia juga memberikan saran dan kritik tentang produk yang di-endorse yang disampaikan melalui DM masing-masing akun Instagram UMKM.

Saran itu diberikan agar mereka bisa memperbaiki kualitas produk.

Sejatinya sudah disiapkan uang pengganti produk dari Inda bagi produk yang di-endorse.

Namun, pelaku UMKM menolak lantaran sudah merasa terbantu dengan promosi gratis.

Inda menambahkan, produk UMKM yang di-endorse akan muncul di Instagram paling lama 14 hari setelah barang diterima.

Agar konten endorsement yang diunggah menarik, Inda memiliki tim foto dan video sendiri.

Inda juga dibantu suaminya, Bagus Adhitama, yang ikut mengambil foto dan video. Bagus juga yang memberikan narasi tentang produk yang di-endorse.

Selain diunggah di Instagram milik Indah, foto dan video juga dikirimkan ke pemilik UMKM.

“Saya kirim agar foto atau video itu diunggah di media sosial pelaku UMKM sendiri,” ungkap Inda.

Inda merasa bahagia manakala ada komentar dari warganet yang membeli produk UMKM setelah melihat Instagram-nya.