Salin Artikel

Tren Klaster Baru Corona Meningkat, Ruang Isolasi RS di Jabar Terisi 40 Persen

"Nah, ada kenaikan secara tren klaster baru kami temukan sehingga kapasitas di ruangan isolasi rumah sakit sekarang ada di angka 40-an persen tadinya kita stabil di angka 30-an tapi sudah satu bulan agak naik," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, usai Rapat Koordinasi di Mapolda Jabar, Kamis (3/9/2020).

Menurut pria yang akrab disapa Emil, indikasi kenaikan ini berbanding lurus dengan pergerakan di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini.

"ini mengindikasikan ada kenaikan yang berbanding lurus memang dengan pergerakan, jadi AKB ini pemulihan ekonomi memang tidak bisa dihindari dan tidak kita duga, tidak mungkin pergerakan dinormalisasi terus kasus turun," kata Emil.

"Dari awal kita tidak melihat arahnya ke sana, yang kita harapkan adalah ekonomi jalan tapi naiknya itu dalam kategori terkendali lah," tambahnya.

Tes massif pun terus dilakukan sebagai upaya pengendalian penyebaran virus, bahkan sejumlah terobosan terus dilakukan seperti inovasi pada alat tes, saat ini ada 29 Puskesmas yang menggunakan tes cepat molekuker (TCM), selain itu ada juga polymerase chain reaction (PCR) yang mudah di jinjing.

"Pokoknya pemerintah provinsi Jabar berusaha dengan segala terobosan inovasi mengejar cepatnya tracing dan testing dari seluruh potensi Covid, saya kira itu yang menjadi semangat gugus tugas Jabar," kata Emil.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/03/21315631/tren-klaster-baru-corona-meningkat-ruang-isolasi-rs-di-jabar-terisi-40

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke