Salin Artikel

"Saya Sudah Sampaikan ke TNI untuk Selesaikan secara Kekeluargaan, Hanya Miskomunikasi"

Adapun Pratu E kesal karena Ilham menegurnya bercelana pendek saat hendak mengurus surat izin keluar masuk (SIKM) di Kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, Selasa (1/9/2020).

Ilham menilai, kasus tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.

"Sebenarnya kami sudah sampaikan ke penyidik kalau bisa kami mungkin selesaikan secara kekeluargaan. Mungkin ini hanya miskomunikasi," ujar Ilham saat ditemui Kompas.com, Rabu (3/9/2020).

Namun, Ilham menyerahkan seluruh keputusan kepada pihak TNI.

"Tapi ya selanjut kami enggak tahu. Kami hanya menyampaikan bahwa ini miskomunikasi saja, kita sama-sama evaluasi diri," ujar Ilham.

Sebelumnya diberitakan, Pratu E, seorang oknum anggota TNI, ditangkap Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong karena menunjukkan senjata api kepada petugas Satgas Covid-19 Kota Sorong.

Kejadian itu berawal saat petugas Covid-19 Kota Sorong Ilham menegur Pratu E karena menggunakan celana pendek saat mengurus SIKM di Posko Gugus Tugas Covid-19, Kantor Wali Kota Sorong, Selasa (1/9/2020).


Namun, prajurit TNI itu tak mengindahkan.

Ilham kembali menegur E hingga akhirnya E tersinggung dan mengajak Ilham berbicara. Saat berbincang, E tiba-tiba memperlihatkan pistol.

"Oknum angota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab, 'Kenapa harus menegur?'," kata Ilham di lokasi, Selasa.

Terkait kejadian itu, E langsung ditangkap dan diperiksa Detasemen Polisi Militer Sorong.

Saat ini E telah ditahan selama 20 hari ke depan. (Kontributor Sorong, Maichel)

https://regional.kompas.com/read/2020/09/03/10154511/saya-sudah-sampaikan-ke-tni-untuk-selesaikan-secara-kekeluargaan-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke