Urus SIKM, Oknum TNI Pamer Senjata Api ke Petugas Covid-19, Ini Cerita Lengkapnya

KOMPAS.com - Tak terima ditegur pakai celana pendek di lingkungan Kantor Wali Kota Sorong, Pratu E memperilhatkan senjata api ke seorang anggota Satgas Covid-19 yang menegurnya, Selasa (1/9/2020).

Akibatnya, Pratu E diamankan Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong. Saat itu, Pratu E diketahui sedang mengurus surat keluar izin masuk (SKIM) dan ditegur oleh anggota satuan tugas Covid-19 bernama Muhammad Idham. 

Menurut Komandan Detasemen Polisi Militer Sorong Mayor CPM Irianto, jika terbukti bersalah dan melanggar aturan, Pratu E akan dikenai sanksi.

"Khusus untuk sanksi, kami akan lihat dari keterangan dan alat bukti yang ada, setelah itu akan ditentukan pasal-pasal kepada oknum anggota tersebut," katanya.

Irianto memastikan, pihaknya telah memeriksa Pratu E sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Kronologi

Dilansir dari Antara, Ilham saat itu sedang bertugas melayani pembuatan surat. Lalu, saat melihat Pratu E datang dengan menggunakan celana pendek, dirinya lalu menegur. 

"Oknum itu datang ke sini menggunakan celana pendek lalu saya menegurnya dua kali karena ini kawasan kantor pemerintahan," tutur Ilham.

Setelah ditegur, menurut Ilham, Pratu E tak segera beranjak pergi. Pratur E, menurut Ilham, justru menunggunya hingga sore saat pulang kantor.

Ilham pun lalu mempertanyakan hal itu kepada Pratu E menunggu dirinya. Saat itulah Pratu E menunjukkan senjata api.

"Oknum anggota TNI itu kemudian dengan nada santai menjawab, 'Kenapa harus menegur?" tutur dia menirukan kata-kata Pratu E.

"Setelah saya jelaskan baik-baik, oknum (TNI) itu malah mengeluarkan senjata apinya dari celana di depan saya," ujar Ilham.

Peristiwa tersebut sempat memancing emosi sejumlah rekan Ilham. Keributan pun sempat terjadi.

Setelah menerima informasi tersebut, Detasemen Polisi Militer XVIII/1 Sorong segera mengamankan Pratu E.

(Penulis : Kontributor Sorong, Maichel | Editor : Dheri Agriesta), Antara