Salin Artikel

Ternyata Ini Alasan PDI-P Tak Kunjung Umumkan Calon Pengganti Risma

Pengumuman disampaikan pada rapat DPP PDI-P yang digelar secara virtual pukul 14.00 WIB.

"Pengumuman pasangan calon yang diusung di Pilkada Surabaya digelar besok siang dalam rapat DPP PDI-P yang bisa diakses secara umum secara virtual," kata Sekjen DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers yang diterima, Selasa (1/9/2020).

Sebelumnya, PDI-P beberapa kali menunda untuk mengumumkan bakal calon wali kota Surabaya pengganti Tri Rismaharini.

Semula, pengumuman akan dilakukan pada 19 Agustus, lalu mundur pada 24 Agustus. Terakhir DPP menjadwalkan pada 30 Agustus 2020.

Hasto mengatakan, PDI-P sengaja menempatkan Pilkada Surabaya di panggung politik utama setelah DKI Jakarta, karena dalam tiga periode terakhir daerah ini dipimpin oleh kader PDI-P, telah menjadi best practices kota dengan sederet prestasi.

"Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman pasangan calon kepala daerah PDI-P, karena di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur," jelas Hasto.


Hal itu juga yang menjadi alasan PDI-P begitu hati-hati menentukan calon kepala daerah pengganti Risma di Surabaya.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri juga harus memertimbangkan dengan matang.

Sebab keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya berkorelasi langsung terhadap kehidupan rakyat kecil, dan juga menentukan arah masa depan Kota Surabaya.

"Demi tanggung jawab tersebut, pengumuman untuk pasangan kepala daerah Surabaya pun dilakukan secara khusus," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/09/01/13403831/ternyata-ini-alasan-pdi-p-tak-kunjung-umumkan-calon-pengganti-risma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke