Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Warung Soto di Yogya Jadi Klaster Baru | Pulau di Buton Dijual di Situs Jual Beli

Wakil Wali Kota Yogyakarta, sekaligus ketua harian gugus tugas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan warung soto lamongan itu menjadi klaster baru.

Sementara itu di Buton, Pulau Pendek yang ada di Desa Boneatiro, Kecamatan Kapuntori, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, dijual dalam situs jual beli online OLX dengan harga Rp 36.500 per meter per segi.

Penjualan pulau tersebut membuat keturunan penduduk di pulau tersebut terkejut. Mereka bahkan berencana untuk lapor polisi.

Dua berita tersbut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer nusantara selengkapnya.

Dari hasil tracing, 10 orang yang kontak erat dengan penjual soto tersebut juga dinyatakan terpapar Covid-19. Mereka adalah keluarga dan karyawan soto lamongan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta yang juga merupakan ketua harian gugus tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Purwadi mengatakan pejual soto tersebut berjualan di kawasan XT Square.

"Pada hari ini, hasil tracing terhadap kasus Soto Lamongan akhirnya ditemukan 10 kasus positif. Mereka adalah keluarga dan karyawan soto Lamongan," ujar dia.

"Oleh karena itu, soto Lamongan sudah menjadi klaster baru di Yogyakarta," lanjut Heroe.

Untuk itu ia meminta agar pelanggan warung soto tersebut untuk memeriksakan diri.

"Kepada para pembeli soto Lamongan pada Bulan Agustus untuk segera periksa di layanan kesehatan terdekat, agar blocking kasus bisa dilakukan dan tidak menyebar," kata dia.

Peristiwa dalam video berdurasi 12 detik tersebut diketahui terjadi pada Jumat (28/8/2020) di Mal Paragon Semarang sekitar oukyl 17.4o WIB.

Office Manager Secure Parking Mal Paragon Leo Handy Wijaya menjelaskan saat kejadian petugas hendak menertibkan pengendara sepeda motor yang masuk ke area parkir mobil.

"Kalau dilihat dari rekaman CCTV analisanya pengemudi mau belok kemungkinan enggak injak pedal rem tapi pedal gas. Tapi bersama Reskrim Polsek Semarang Tengah malam ini masih kita pelajari apakah ada kesalahan mekanika mobil atau human error," ungkapnya.

Setelah kejadian, petugas parkir langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan intensif.

"Petugas yang tertabrak sudah dibawa ke RS Telogorejo. Waktu tertabrak kondisinya sadar dan ada luka lecet di belakang telinga. Sudah dirontgen 3 kali tidak ada patah tulang. Saat ini sedang dirawat intensif sambil menunggu screening sepenuhnya," ujarnya.

Penjualan pulau pendek dengan luas sekitar 242,07 hektare itu menghebohkan warga desa.

La Hasa, seorang warga yang tinggal seorang diri dalam pulau tersebut mengaku kaget dengan adanya penjualan pulau pendek itu.

“Saya tidak tahu dan kaget bahwa pulau ini jual. Karena kami tahu pulau ini adalah kediaman tanah adat dari leluhur kami,” kata La Hasa, Minggu (30/8/2020).

Sementara itu, Kepala Desa Boneatiro Barat, Ilyas, yang juga keturunan dari penduduk pulau pendek mengatakan, semua anak cucu yang berada di Buton dan daerah lain kaget dengan adanya pejualan pulau pendek.

“Kami akan berkumpul untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk dilaporkan ke kepolisian, supaya ditindaklanjuti,” ucap Ilyas.

Kepala Unit Patroli Jalan Raya Tol Jatim 3, Iptu Imam mengatakan awalnya pengendara menabrak palang pintu masuk tol Lawang.

Sekitar pukul 19.19 WIB, pengendara kembali menabrak pintu keluar tol Bangil.

"Saat ini pelaku sedang diburu di wilayah Kota Pasuruan," katanya dikonfirmasi Sabtu malam.

Dia mengaku mendapatkan informasi dari Tim Buser Polresta Batu jika mobil tersebut adalah terduga pelaku aksi penipuan dan penggelapan.

"Kami hanya membantu Polresta Batu untuk melakukan pengejaran," jelasnya

Lima penghuninya meninggal dunia karena terjebak. Mereka adalah Budi Susanto (33), Agus Susanto (35), Meiliana (60), A (15), dan Eli (36).

Tiga korban ditemukan di ruang tengah, satu korban di dalam kamar, dan satu lagi ditemukan di dalam kamar mandi.

"Satu korban ditemukan di sekitar alat pengukur listrik," Kata Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu siang.

Kebakaran berhasil dipadamkan pada pukul 10.30 WIB dengan mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Pada pukul 10.30 api berhasil dipadamkan.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Riska Farasonalia, Defriatno Neke, Achmad Faizal | Editor: Pythag Kurniati, Khairina, Farid Assifa, Dony Aprian, Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/31/05550051/-populer-nusantara-warung-soto-di-yogya-jadi-klaster-baru-pulau-di-buton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke