Salin Artikel

Angin Kencang Bawa Bunga Api ke Permukiman Warga Sebabkan 8 Rumah Terbakar

Kebakaran disebabkan bunga api yang berasal dari perbukitan terbawa angin kencang hingga ke permukiman warga.

"Angin kencang, membawa bunga api dari atas bukit kemudian membakar delapan rumah warga," ungkap Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat malam.

Raymundus menjelaskan, kejadian itu berawal sekitar pukul 14.30 WITA, bunga api yang berasal dari bukit Kampung Lalimaren terbawa angin menuju permukiman warga yang berjarak lebih kurang dua kilometer.

Bunga api kemudian membakar rumah seorang warga bernama Paulus Subani yang berada di ujung kampung.

Api kemudian merambat ke rumah warga lainnya karena hembusan angin yang begitu kencang.

Sekitar pukul 16.00 WITA, Kepala Desa Nifutasi membawa satu unit mobil tangki dan membantu memadamkan api yang sudah melahap delapan unit rumah warga.

Beberapa jam kemudian, api berhasil dipadamkan. Warga yang terdampak kebakaran telah dievakuasi ke lokasi yang aman.

Anggota Polsek Biboki Anleu mendatangi lokasi kejadian dan memasang garis polisi.

"Tim penanggulangan bencana dari kabupaten sudah berada di lokasi kejadian," ujar Raymundus.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/28/20533131/angin-kencang-bawa-bunga-api-ke-permukiman-warga-sebabkan-8-rumah-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke