Salin Artikel

Akibat Angin Kencang, Pesawat Garuda Tujuan Kupang Dialihkan ke Makassar

Akibatnya, sebuah pesawat Garuda Indonesia dari Jakarta tujuan Denpasar dan Kupang, batal mendarat di Bandara El Tari Kupang pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 13.00 WITA.

"Pesawat batal mendarat karena cuaca buruk," kata Humas PT Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang Dadang Jaka Ruliawan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (27/8/2020) malam.

Karena tak bisa mendarat, pesawat itu terpaksa dialihkan ke Makassar, Sulawesi Selatan.

"Rencananya sekitar pukul 19.00 WITA, pesawat itu akan mendarat lagi di Bandara El Tari Kupang," kata Dadang.

Secara terpisah, Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang Natalia Ernesta Bajo mengatakan, angin kencang berkecepatan 50 kilometer per jam melanda wilayah NTT pada Kamis (27/8/2020).

Menurut Natalia, kecepatan angin untuk beberapa hari ke depan bertiup dari timur laut-tenggara, dengan kecepatan 20-50 kilometer per jam.

Natalia menyebutkan, angin kencang disebabkan karena perbedaan tekanan udara di wilayah Australia yang mencapai 1029 hpa (hektopasca) dan wilayah Asia 1008 hpa.

Sedangkan suhu udara berkisar antara 18-32 derajat celcius.

Perbedaan tekanan yang besar ini memicu terjadinya angin kencang di wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba.

"Kondisi ini diperkirakan terjadi sampai tiga hari ke depan atau hingga Minggu (30/8/2020) mendatang," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/27/21420591/akibat-angin-kencang-pesawat-garuda-tujuan-kupang-dialihkan-ke-makassar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke