Salin Artikel

Ikut Upacara Ngaben dan Bersentuhan dengan Warga Lainnya, Ternyata Positif Covid-19

Usai upacara tersebut, belakangan diketahui WS positif terinfeksi Covid-19.

Padahal, beberapa masyarakat yang ikut serta dalam Upacara Ngaben itu sempat bersentuhan dan berkontak erat dengan WS.

WS pergi untuk mengikuti acara Ngaben massal yang diselenggarakan di desa tersebut.

Saat acara berlangsung, WS sempat berkontak dengan beberapa masyarakat lain yang hadir.

Seusai mengikuti Ngaben, WS berinisiatif memeriksakan dirinya ke Puskesmas Tommo.

Hasil rapid testnya reaktif. WS pun kemudian dites dan dinyatakan positif Covid-19. Ia diisolasi di RS Regional.

Rapid test massal masyarakat yang hadiri Ngaben

Menyusul kejadian itu, tim medis melakukan rapid test massal dan meminta seluruh warga menerapkan protokol kesehatan.

"Kita harapkan tidak jadi klaster baru penyebaran Covid-19, makanya kami gelar tes massaal dan berharap semua warga bisa memeriksakan diri demi menghindari penyebaran corona lebih luas,”jelas Kepala Puskesmas Tommo Nyoman Suyatnya.

Ia mengimbau seluruh umat Hindu yang mengikuti acara Ngaben itu untuk segera memeriksakan diri untuk memastikan kondisi mereka.

Salah seorang warga, IWS mengaku sempat mengikuti acara dan sempat berinteraksi langsung dengan WS.

"Karena khawatir pernah bersentuhan langsung makannya saya dan anak-anak memeriksakan diri ke tim kesehatan,”jelas IWS.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Polewali, Junaedi | Editor : Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/27/09024381/ikut-upacara-ngaben-dan-bersentuhan-dengan-warga-lainnya-ternyata-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke