Salin Artikel

Kisah Pilu Hasran, Pengemudi Ojol yang Bawa Anak Balitanya Saat Bekerja, Ditinggal Istri Nikah Lagi

Meski sebenarnya tak tega, Hasran tidak punya pilihan selain mengajak anak semata wayangnya.

Sebab istrinya sudah pergi meninggalkannya dan memilih menikah dengan pria lain.

Bahkan ketika harus bekerja sampai larut malam, Hasran juga tetap harus membawa anaknya.

"Sore baru keluar narik sampai jam 12 malam baru balik ke rumah. Kasihan juga sih kadang dia (anaknya) kedinginan,” kata Hasran, saat ditemui Kompas.com, Selasa (25/8/2020) malam.

Selama mengajak anak, Hasran tak lagi mengangkut penumpang dengan jarak jauh.

“Karena sering narik malam. Saya juga enggak ambil orderan jauh. Kasihan anak saya. Kalau uang pelan-pelan bisa kita cari. Tapi kalau anak sakit lebih susah lagi,” jelas dia.

Hasran selalu memakaikan masker, baju dobel dan jaket agar anaknya tidak sakit.

Jam kerjanya tidak menentu, yakni menyesuaikan kondisi anaknya.

"Tergantung mood si kecil (anaknya). Kalau lagi rewel enggak bisa narik, tunggu mood-nya enak baru keluar,” tutur dia.

Hasran kerap mendapat pertanyaan penumpang terkait alasan dirinya mengajak anak saat bekerja.

"Ya saya jawab dia ditinggal ibunya,” tutur dia.

Namun baru enam bulan mengurus anak, istrinya memilih pergi dan menikah dengan orang lain.

Waktu itu, istri Hasran pamit membeli obat, namun tidak pernah pulang.

"Sejak itu dia pergi enggak kembali sampai sekarang,” kisah Hasran mengenang kepergian istrinya dua tahun lalu.

Hasran sempat mencari istrinya, namun diketahui istrinya telah menikah dengan pria lain.

"Mereka kenalan lewat Facebook,” terang dia.

Namun sebulan yang lalu ibunya juga pergi meninggalkannya.

Tak cuma pergi, ibunya juga menggadaikan sertifikat rumah yang mereka tempati.

Rumah tersebut beratas nama ayah Hasran yang sudah meninggal dunia.

“Ibu sudah pergi tinggal bersama saudara. Sekarang sisa kami berdua (Hasran dan anaknya) tinggal di rumah itu. Kalau enggak bisa bayar bisa ditarik bank,” kata dia.

"Saya juga pernah chat dia (istrinya) lewat Facebook. Dia balas. Setelah itu dia blokir lagi. Saya kabari kalau anaknya sakit. Tapi dia bilang saya bohong,” kisah Hasran.

Pada tahun 2019, istri Hasran bersedia menemui anaknya, namun dengan cara bertemu di jalan.

Juli 2020, Hasran dan anak kembali bertemu mantan istri bersama suaminya di jalan.

“Itu terakhir ketemu sampai sekarang,” tutup dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/26/14313451/kisah-pilu-hasran-pengemudi-ojol-yang-bawa-anak-balitanya-saat-bekerja

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke