Salin Artikel

Cerita Pilu Nenek Pedagang Mangga dan Canang di Bali, Dibayar Pakai Uang Mainan dan Sempat Trauma

KOMPAS.com - Seorang nenek penjual mangga di Bali, Made Taman (80), ditipu seorang pembeli dengan membayar dengan uang mainan mirip uang asli Rp 50.000, Senin (24/8/2020). 

Peristiwa serupa ternyata juga menimpa seorang nenek penjual canang atau sesaji bernama Gusti Ayu Made Suini (79), pada bulan Januari 2020 lalu. 

Nenek Suini  Suani saat itu dibayar dengan uang mainan yang mirip dengan uang asli Rp 20.000.  

Berikut ini cerita lengkap nasib pilu dua nenek di Pulau Dewata, Bali: 

Mencari pelaku

Polisi membenarkan peristiwa yang menimpa Made Taman. Pihaknya saat ini tengah melacak warga yang tega menipu Made Taman. 

"Kami sedang mencari siapa orang yang melakukan ini," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Selasa (25/8/2020).

Sumarjaya menjelaskan, meskipun tidak ada laporan dari nenek Made, namun pihaknya tetap menyelidiki kasus tersebut.

Pihakya juga telah meminta keterangan nenek penjual mangga yang sering mangkal di Jalan Surapati, Singaraja, Buleleng.

"Korban hanya di-interview oleh tim lidik," kata dia.


Viral di media sosial

Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa yang terjadi pada Senin (24/8/2020) menjadi viral di media sosial.

Akun Instagram @info_singaraja mengunggah foto Made Taman di depan barang dagangannya sambil memegang uang mainan yang mirip dengan uang Rp 50.000.

Dalam unggahan itu dijelaskan, seorang wanita membeli mangga yang dijual Made Taman seharga Rp 5.000.

Pembeli itu memberikan uang mainan yang mirip dengan pecahan Rp 50.000. Karena tak sadar, Made Taman memberikan uang kembalian sebesar Rp 45.000.

"Setelah itu (diperiksa) kok uang mainan, jadi orangnya sudah enggak ada," kata Sumarjaya.

Nenek Suini awalnya tang menyangka ada pembeli yang tega menipu dirinya. Saat itu, dirinya berjualan canang di pertigaan Banjar Dinas Kundalini, Desa Umeanyar, Seririt, Buleleng, Bali, pada Jumat (10/1/2020).

Peristiwa itu juga sempat menjadi perbincangan warganet. Salah satu warga Bali, Andy Karyasa Wayan, mengaku bersimpati dan mendatangi rumah Suini untuk memberikan bantuan dari para donatur.


 "Mungkin buat kita uang Rp 20.000 tidak besar. Tapi untuk si nenek, uang tersebut sangat berarti," kata Andy ketika dihubungi, Senin (13/1/2020).

Mirip dengan Made Taman, kisah Suini juga sempat menjadi viral di media sosial usai diunggah akun @denpasarviral.

Sempat trauma berjualan

Andy mengatakan, Suini sempat trauma dan enggan berjualan selama tiga hari. Namun, setelah dibujuk dan diberi semangat, Suini akhirnya mau kembali berjualan.

"Nenek memang berasal dari keluarga kurang mampu. Jualan canang adalah mata pencarian Nenek untuk sekadar bisa makan bersama keluarga," kata Andy.

(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/26/05150051/cerita-pilu-nenek-pedagang-mangga-dan-canang-di-bali-dibayar-pakai-uang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke