Salin Artikel

Usut Pembunuhan Wartawan di Mamuju Tengah, Polisi Kumpulkan Bukti dan Periksa Saksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Polres Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, terus mendalami kasus pembunuhan terhadap wartawan media online, Demas Laira.

Kapolres Mamuju Tengah Kombes (Pol) Muhammad Zaki mengatakan, Demas diduga dibunuh atas masalah pribadi.

Saat ini, kata dia, polisi tengah mencari barang bukti tambahan.

Sebab, ponsel dan kamera milik korban belum ditemukan.

“Meski kasusnya kini mulai mengerucut, penyidik terus mengumpulkan bukti dan keterangan tambahan termasuk memeriksa tujuh saksi di dua lokasi berbeda,” katanya kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).

Zaki mengatakan, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan dan bukti-bukti lain sebelum mantap menetapkan tersangka kasus ini.

Sebelumnya, Kapolda Sulawesi Barat Irjen Eko Budi Sampurno berjanji akan menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan Demas Laira dalam waktu dekat.

Demas adalah wartawan media online di Sulawesi Barat yang ditemukan tewas dengan belasan luka tusuk di pinggir Jalan Trans Sulawesi pada Kamis (20/8/2020) dini hari.

Eko menyatakan pembunuh Demas dapat segera jadi tersangka karena identitasnya sudah diketahui.

“Kami telah mengidentifikasi kasus pembunuhan jurnalis tersebut, dan sudah ada calon tersangka. Tentu tak mungkin saya kemukakan di sini,” kata Eko di Mapolda Sulawesi Barat.

Meski tidak mengungkapkan identitas pembunuh Demas, Eko menyebut wartawan itu ditusuk hingga tewas bukan karena pekerjaannya.

Pernyataan itu dilontarkan Eko saat menemui sejumlah wartawan yang menggelar aksi untuk menuntut agar kasus pembunuhan Demas diusut tuntas.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/25/15254871/usut-pembunuhan-wartawan-di-mamuju-tengah-polisi-kumpulkan-bukti-dan-periksa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke