TNI Perbatasan Pulang, Danrem Wira Bima Bersyukur Semuanya Selamat

Kepulangan para prajurit yang bermarkas di Salo, Kabupaten Kampar, ini disambut Komandan Korem (Danrem) 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed di Pelabuhan Pelabuahan Pelindo I Kota Dumai, Riau, Senin (24/8/2020).

Prajurit pulang dari Republic Democratic of Timor Leste (RDTL) menggunakan Kapal TNI AL KRI 540 Teluk Lampung, dipimpin oleh Letkol Inf Wisyudha Utama yang juga merupakan Komandan Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti.

Acara penyambutan tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada protokol kesehatan Covid-19. Para prajurit  juga disambut Lanal Dumai serta para pejabat pemerintah Kota Dumai.

Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI M Syech Ismed mengatakan, penyambutan ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan rasa bangga, sekaligus sebagai wujud rasa syukur serta penghargaan komando kepada prajurit Satgas Yonif 132/BS yang telah selesai melaksanakan tugas selama lebih kurang 12 bulan atau satu tahun.

"Alhamdulillah, seluruh prajurit pergi dan pulang dengan selamat. Selama ditugaskan di perbatasan Timor Leste, prajurit berhasil menjalankannya dengan baik dan secara profesional serta meraih banyak kesuksesan," ucap Syech Ismed.

Ia melanjutkan, selama bertugas di perbatasan Timor Leste, prajurit mampu menjaga integritas NKRI dari ancaman dan berbagai aksi yang mengganggu keamanan perbatasan.

Selain itu, prajurit juga melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat, seperti membangun jembatan yang merupakan salah satu infrastruktur sangat dibutuhkan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat di sana.

"Untuk itu, atas nama komando dan pribadi, saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif 132/Bima Sakti yang telah kembali dengan membawa kesuksesan," kata Syech Ismed.

Danrem juga menyampaikan bahwa penyambutan dan kepulangan prajurit ini juga mengingatkan dia yang pernah memimpin Batalyon 132/Bima Sakti tahun 2009 sampai 2012 lalu.

Termasuk membawa satuan ini berangkat tugas operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Indonesia-Papua Nugini.

Tugas yang diemban prajurit tersebut merupakan tugas besar yang juga memiliki risiko mengorbankan jiwa dan raga.

"Maka dari itu, sekali lagi saya mengatakan bangga dan bersyukur seluruh prajurit yang ditugaskan saat ini pulang dengan lengkap dan selamat sesuai jumlah yang ditugaskan," ucap Syech Ismed.