Salin Artikel

Pemda Janji Perbaiki Dua SMP yang Hampir Ambruk di Maluku

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku berjanji akan membangun kembali dua gedung sekolah menengah atas (SMP) yang rusak dan nyaris ambruk di Dusun Tiang Bendera dan Desa Soleh, Kecamatan Huamual Belakang.

Dua sekolah itu mengalami keruskaan parah setelah gempa berkekuatan 6,9 magnitudo mengguncnag wilayah Seram Bagian Barat pada september 2019 lalu.

“Insya Allah tahun 2021 kami akan anggarkan pembangunan sekolah rusak itu melalui dana alokasi umum,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Seram Bagian Barat, Nasir Suruali, kepada Kompas.com, via pesan singkat, Senin (24/8/2020).

Dua sekolah yang mengalami kerusakan dan belum diperbaiki itu yakni SMP Negeri 8 Huamual Belakang dan SMP Satu Atap.

Menurut Nasir, tim dari dinas pendidikan dan kebudayaan telah meninjau kedua sekolah yang rusak tersebut dan akan memprioritaskan pembangunan dua sekolah itu pada tahun 2021 mendatang.

“Itu rusak saat gempa kemarin ya, nanti akan dibangun akan jadi prioritas agar anak-anak bisa belajar dengan tenang,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya sebuah SMP di Kecamatan Huamual Belakang mengalami kerusakan parah lebih dari dua tahun terakhir.

Meski begitu, proses belajar mengajar masih tetap berlangsung di sekolah tersebut.

Sejumlah warga mengatakan kerusakan sekolah itu telah berlangsung lama sayangnya, pemerintah tidak juga membangun kembali sekolah tersebut.

Mereka pun sangat merasa khawatir karena anak-anaknya belajar di sekolah yang hampir ambruk.

Warga berharap agar pemerintah daerah dapat segera membangun sekolah yang rusak itu agar para siswa di desa itu dapat belajar dengan aman dan tenang. 

https://regional.kompas.com/read/2020/08/25/06234071/pemda-janji-perbaiki-dua-smp-yang-hampir-ambruk-di-maluku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke