Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Video Viral Antrean Orang Mau Cerai di Pengadilan Agama Bandung | 1 Keluarga Tewas Terbakar

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan antrean pencerain mengular di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video tersebut viral setelah beredar di akun Instagram @bandung.update.

Dalam postingannya, akun Instagram @bandung.update menulis, "Bandung'ers, jangan terkecoh yaa, ini bukan antrian penerima bantuan sosial, tapi antrian orang-orang yang mau cerai di Pengadilan Agama Soreang..."

Saat dikonfirmasi melalui telepon, pihak Pengadilan Agama (PA) Soreang membenarkan hal tersebut.

Panitera Muda Gugatan PA Soreang Ahmad Sadikin mengatakan, antrean tersebut terjadi karena jumlah ruang sidang yang terbatas.

Sementara para pengaju gugatan cerai terbilang cukup tinggi.

Sementara itu, kebakaran rumah terjadi di Kecamatan Gaung Anak Sekra, Kabupaten Indragiri (Inhil), Riau, Senin (24/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya empat rumah warga ludes terbakar dan menewaskan tiga orang yang merupakan satu keluarga.

Satu keluarga yang tewas yakni, Indra Syahroni (32) selaku suami, Linda Andari (25) istri dan seorang anaknya Khaisa (4).

Ketiga korban tewas diduga sedang tertidur nyenyak sehingga tidak mengetahui saat api sudah membakar rumahnya.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

Video yang memperlihatkan antrean pencerain mengular di Pengadilan Agama (PA) Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, beredar di akun Instagram @bandung.update.

Saat dikonfirmasi, pihak PA Soreang membenarkan hal itu.

"Rata-rata setiap hari memang penuh. Biasanya Senin, Selasa, Kamis yang penuh," kata Ahmad Sadikin, Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Soreang saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/8/2020).

Kata Ahmad, antrean itu terjadi karena jumlah ruang sidang yang terbatas. Sementara para pengaju gugatan cerai terbilang cukup tinggi.

Dalam satu hari, sambungnya, pihaknya melayani lebih dari 15o gugatan cerai.

"Kalau sekarang masuk pembuktian setengah, berarti jumlah pengunjung dikali tiga. Bisa sampai 500 orang. Belum yang ngantre di Posbakum, daftar perkara baru dan yang mengantre menagambil produk pengadilan," jelasnya.

 

Kebakaran rumah terjadi di Kecamatan Gaung Anak Sekra, Kabupaten Indragiri (Inhil), Riau, Senin, (24/8/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan satu anaknya tewas terbakar.

Ketiga korban tersebut yakni, Indra Syahroni (32), Linda Andari (25), dan Khaisa (4).

Paur Humas Polres Inhil Iptu Warno Akman mengatakan, ketiga korban ditemukan tewas di atas tempat tidur.

"Ketiga korban tewas diduga sedang tertidur nyenyak sehingga tidak mengetahui saat api sudah membakar rumahnya," kata Warno kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin.

 

Serorang pria di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, bernisial AH (31), ditangkap polisi karena mencabuli keponakannya sendiri yang masih berusia delapan tahun berinisial N.

Terbongkarnya kasus ini setelah N berlari dan menangis usai dicabuli oleh pamannya.

Saat berlari, ia ditolong warga sekitar di tempat tinggalnya.

Warga yang melihat itu kemudian menanyakan apa yang terjadi. N lalu mengaku jika dia telah dicabuli pamannya.

"Warga kemudian melaporkan kasus itu ke kami dan pelaku langsung kita tangkap. Kondisi korban saat ini mengalami trauma berat," kata Kapolsek Bayung Lincir AKP Jonroni melaui pesan singkat, Senin (24/8/2020).

Dari hasil pemeriksaan N diketahui tiga kali dicabuli tersangka.

"Setiap melakukan aksinya, korban selalu diancam dibunuh. Terakhir korban kabur saat kembali hendak dicabuli tersangka di belakang rumah. Pelaku ini adalah paman dari korban," ujar Kapolsek.

 

Sepasang kekasih di Palembang, Sumatera Selatan, Tegar (18) dan M 17), nekat melompat ke sungai musi.

Awalnya mereka sedang duduk berdua di sekitar Dermaga 10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang, Minggu (23/8/2020).

Namun, secara tiba-tiba pasangan kekasih ini langsung melompat ke sungai hingga membuat para pengemudi speedboat di sekitar lokasi menjadi terkejut.

Akibatnya, pasangan muda -mudi itupun dinyatakan hilang dan saat ini sedang dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.

Setelah dilakukan pencarian pasangan kekasih tersebut ditemukan dalam keadaan tewas sekitar pukul 23.35 WIB di kawasan Dermaga 10 tempat keduanya melompat.
AWalnya petugas Tim SAR Gabungan menemukan jenazah Tegar yang sudah mengapung ke atas sungai Musi. Selang beberapa menit menemukan Tegar, tim gabungan juga melihat tubuh M.

Muhammad David (37) paman korban mengatakan, sebelum kejadian itu berlangsung, ia menduga M dan Tegar sempat terjadi selisih paham hingga terjadi keributan.

"Ada warga yang mendengar Tegar ini mau bunuh diri. Keponakan saya ini bermaksud hendak menolong agar Tegar itu tidak bunuh diri, namun ikut terdorong," kata David saat berada di rumah duka.

 

Karyawan PT Freeport Indonesia menggelar aksi unjuk rasa dengan cara memblokade jalan tambang di Mile 72.

Aksi tersebut dilakukan pada Senin (24/8/2020) sejak pukul 03.15 WIT.

Dalam aksinya tersebut mereka menuntut pihak perusahaan dapat memberikan insentif dan membuka kembali akses bus Scheduled Day Off (SDO).

Pasalnya, selama pandemi corona atau sekitar enam bulan terakhir ini mereka diminta tetap bekerja dan tidak diizinkan pulang bertemu keluarga.

"Jadi mereka minta kepastian bus SDO kapan bisa berjalan lagi. Ini memang aspirasi yang sebelumnya mereka sampaikan ke manajemen," kata Kapolsek Tembagapura Ipda Eduard Edison ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Sementara itu, Vice President (VP) Coorporate Communications PT Freeport Indonesia Riza Pratama saat dikonfirmasi mengatakan, mereka segera memberikan jawaban atas tuntutan karyawan.

"Kami masih mempelajari aspirasi karyawan dan akan memberikan jawaban dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, keluarga, dan komunitas," ucap Riza.

 

(Penulis : Putra Prima Perdana, Idon Tanjung, Aji YK Putra, Irsul Panca Aditra : Editor : Farid Assifa, Aprilia Ika, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/25/06130041/-populer-nusantara-video-viral-antrean-orang-mau-cerai-di-pengadilan-agama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke