Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif mengatakan, tes swab perawat yang menunjukkan hasil positif itu diketahui pada Minggu (23/8/2020) malam.
"Terkonfirmasi ada. Hasilnya diketahui tadi malam," kata Husnul di Balai Kota Malang, Senin (24/8/2020).
Husnul enggan menyebutkan jumlah perawat yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Puskesmas Kedung Kandang.
Berdasarkan informasi, perawat yang terkonfirmasi lebih dari satu orang.
"Nanti biar Pak Wid (Kabag Humas Pemkot Malang). Sepakat tadi yang menyampaikan Pak Wid," katanya.
Sementara itu, Husnul menjelaskan Puskesmas Kedung Kandang ditutup selama tiga hari untuk sterilisasi.
Satgas akan melakukan disinfeksi di seluruh ruangan, baik di dalam maupun di luar gedung.
"Selain itu, penutupan selama tiga hari supaya recovery dari pada teman-teman (petugas Puskesmas Kedung Kandang) itu cukup. Karena Kedung Kadang ini kunjungannya banyak," jelas Husnul.
Saat ini, perawat yang terkonfirmasi Covid-19 itu sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Jadi untuk sementara informasi dari kepala puskesmasnya adalah isolasi mandiri," katanya.
Penutupan Bergilir
Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, penutupan tidak hanya berlaku untuk Puskesmas Kedung Kandang. Seluruh puskesmas di Kota Malang akan ditutup secara bergilir.
"Semuanya kita lakukan giliran. Tidak hanya Kedung Kandang saja. Kita lakukan penyemprotan," katanya.
Sutiaji meminta, penyemprotan disinfektan di seluruh puskesmas dilakukan setiap dua minggu sekali.
"Semua kita wajibkan. Dan tidak sekali. Setiap dua minggu sekali kita lakukan itu," katanya.
Selama penutupan puskesmas, pelayanan puskesmas dialihkan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat.
"Kita serahkan kepada rumah sakit terdekat dan puskesmas terdekat," jelas Sutiaji.
https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/16510251/perawat-terkonfirmasi-positif-covid-19-puskesmas-di-kota-malang-ditutup