Mereka menuntut agar manajemen Freeport memberikan insentif.
Karyawa menyebut semenjak masa pandemi Covid-19, atau selama kurang lebih enam bulan, mereka tetap bekerja, dan tidak diperbolehkan kembali ke Kota Timika.
Para karyawan juga menuntut agar manajemen membuka kembali akses bus Scheduled Day Off (SDO) agar karyawan bisa pergi dari Tembagapura ke Kota Timika untuk bertemu keluarga.
Vice President (VP) Coorporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama saat dikonfirmasi mengatakan, mereka segera memberikan jawaban atas tuntutan karyawan.
"Kami masih mempelajari aspirasi karyawan dan akan memberikan jawaban dengan mempertimbangkan protokol kesehatan dan keselamatan bagi karyawan, keluarga, dan komunitas," ucap Riza, Senin.
Kapolsek Tembagapura Ipda Eduard Edison mengatakan, hingga Senin sore para pendemo masih melakukan upaya negosiasi dengan manajemen Freeport. (Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra)
https://regional.kompas.com/read/2020/08/24/14461091/karyawan-freeport-blokade-jalan-minta-insentif-dan-akses-bertemu-keluarga