Salin Artikel

Pengunjung Mal di Semarang Membeludak dan Abaikan Jaga Jarak, Pengelola Dipanggil Satpol PP

Euforia pengunjung mal itu mulai terlihat pada Sabtu (22/8/2020) malam.

Pintu masuk pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Gajahmada No.123, Pekunden, Kota Semarang itu dipenuhi pengunjung yang antre berdesakan.

Pantauan Kompas.com pada Minggu (23/8/2020) hingga 16.00 WIB, para pengunjung yang diizinkan masuk mayoritas memakai masker.

Sementara pengunjung yang tidak memakai masker tidak diperbolehkan memasuki mal.

Namun, di sepanjang antrean pengunjung yang membludak, sebagian besar dari mereka mengabaikan protokol kesehatan jaga jarak.

Sebelumnya, suasana pengunjung di Mal Tentrem yang membludak sempat diunggah dalam rekaman video oleh warganet hingga viral.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengakui sejak diresmikan, euforia masyarakat yang ingin berkunjung ke Mal Tentrem sangat besar.


Hal ini menimbulkan kerumunan sehingga mengabaikan protokol jaga jarak.

"Kami tentu senang adanya hotel dan Mal Tentrem di Semarang. Tapi mulai tadi malam ini pengunjungnya luar biasa jadi enggak ada sama sekali jaga jarak. Malah di situ timbul kerumunan massa. Padahal sudah dianjurkan jaga protokol kesehatan. Di sana oke sudah pakai masker, tapi tidak ada jaga jarak sehingga berkerumun," kata Fajar saat dihubungi, Minggu (23/8/2020).

Fajar menyebut meskipun di Mal Tentrem sudah ada polisi, CPM, atau petugas Satpol PP, pihaknya meminta security harus lebih tegas dalam menertibkan pengunjung terkait protokol kesehatan.

"Kami tidak ingin muncul klaster baru di mal. Untuk itu security harus lebih tegas menertibkan protokol kesehatan terutama jaga jarak," tegasnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya berencana memanggil pengelola mal pada Selasa (25/8/2020) untuk hadir ke Kantor Satpol PP Semarang.

"Kami besok Senin akan mendatangi Mal Tentrem untuk yustisi dan rencana Selasa akan kami panggil manager mal untuk datang ke kantor Satpol PP," ujarnya.

Hal itu dilakukan demi menegakkan Perwal No 57 tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM).

"Sudah diatur dan kami sudah gencar berpatroli. Masyarakat diminta tidak berkerumun, tetap menjaga protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19," sebut Fajar.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/23/18452921/pengunjung-mal-di-semarang-membeludak-dan-abaikan-jaga-jarak-pengelola

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke