Salin Artikel

WN Malaysia Probable Covid-19 yang Meninggal di Samarinda Dikremasi, Abunya Dipulangkan

Laki-laki inisial RR (41) ini meninggal dunia di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) setelah sehari mendapat perawatan medis.

Dia mulai menjalani perawatan di RSUD AWS pada Rabu (19/8/2020) sekitar 10.00 Wita dengan keluhan asma.

Hasil rapid test-nya non-reaktif. Sedangkan hasil uji swab tenggorokannya masih dalam proses.

“Karena statusnya probable Covid-19, kami makam pakai protokol kesehatan,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran kepada Kompas.com di Samarinda, Kamis sore.

Ifran menjelaskan, karena pasien tersebut beragama Hindu sehingga dimakamkan secara kremasi di Krematorium Dharma Bakti, Serayu, Samarinda.

Sebelum dikremasi, seorang rekannya terlebih dahulu mendoakan dengan ritual Hindu.

“Mereka langsung tunggu setelah jadi abu, diambil lalu disimpan di kendi untuk dibawa ke keluarganya di Malaysia,” terang Ifran.


Menurut Ifran proses pemakaman secara kremasi berjalan lancar sesuai dengan protokol Covid-19.

“Justru menurut saya, cara kremasi paling bagus. Virusnya mati semua ikut terbakar,” tegas dia.

Diketahui, warga Malaysia ini seorang karyawan yang bekerja di perusahaan swasta yang berlokasi di daerah Kembang Jangkut, Kutai Kartanegara.

“Perusahaannya langsung menghubungi keluarganya di Malaysia dan menyampaikan berita duka itu,” sebut Ifran.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/06260661/wn-malaysia-probable-covid-19-yang-meninggal-di-samarinda-dikremasi-abunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke