Salin Artikel

Plt Wali Kota Medan Sembuh dari Covid-19

Akhyar melanjutkan pengobatan supaya benar-benar sehat dan pulih dengan isolasi mandiri di rumah dinas wali kota.

Meski tanpa keluhan apapun, Akhyar tetap ingin memastikan kesehatannya dengan melakukan PCR Swab berturut-turut pada 18 dan 19 Agustus 2020 yang hasilnya negatif.

"Alhamdulillah, hasilnya negatif. Secara umum kondisinya membaik, semoga segera pulih dan dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Selama menjalani isolasi mandiri, masih kata Edwin, tim kesehatan akan terus melakukan pengawasan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/8/2020).

Akhyar juga mengaku kondisinya sudah membaik. Dia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan masyarakat sejak dirinya dinyatakan positif Covid-19 hingga menjalani perawatan di rumah sakit. 

"Terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan warga Kota Medan. Ini semakin memotivasi saya untuk cepat pulih sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Medan tercinta," ucap dalam keterangan tertulis. 

Pemberitaan sebelumnya, Akhyar mengeluh sedikit demam pada Senin (3/8/2020) sore. Hari itu juga langsung dilakukan swab PCR, dan hasilnya positif. Akhyar langsung diarahkan ke rumah sakit dan diawasi ketat oleh tim medis khusus. 

Dalam sehari, tiga orang meninggal dunia

Terhitung mulai 17 Juli sampai 17 Agustus 2020, terjadi jumlah peningkatan konfirmasi positif Covid-19 di Kota Medan dengan rata-rata 52 kasus per hari.

Korban meninggal dunia sebanyak 88 kasus, artinya dalam satu hari rata-rata meninggal dunia sebanyak tiga orang.

Pemkot Medan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait berupaya memutus mata rantai penyebaran virus.


Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendy selaku Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan memaparkan hal ini dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 Kota Medan.

Menurutnya, peningkatan yang relatif tinggi ini perlu menjadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat. Dia menekankan pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, terutama penggunanaan masker. 

“Dengan memakai masker yang baik dan tepat, setidaknya dapat mencegah 80 persen penularan Covid-19 di masyarakat,” kata Edwin.

Berdasarkan data gugus tugas, jumlah kasus positif Covid-19 pada 17 Juli 2020 sebanyak 1.744, mengalami peningkatan menjadi 3.321. Sedangkan korban yang meninggal pada 17 Juli sebanyak 89 orang, naik menjadi 177 orang. Jumlah positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.577 kasus.

"Harus menjadi perhatian kita semua, mari kita tegakkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Revisi perwal

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring mengatakan, Pemkot Medan akan merevisi Peraturan Wali Kota Nomor 27 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru (ADP) Kondisi Pandemi Covid-19 dengan mengacu kepada Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

“Revisi ini terkait dengan sanksi yang akan dijatuhkan, kita akan buat sanksi yang lebih tegas. Tergetnya revisi selesai dalam pekan ini juga,” kata Arjuna.

Hal penting lain, lanjutnya, mengupayakan agar setiap kecamatan mempunyai petugas penggali kubur khusus jenazah pasien Covid-19. Sesuai Peraturan  Menteri Kesehatan, jenazah pasien Covid-19 dapat dimakamkan di perkuburan umum. 

“Lahan pemakaman khusus jenazah pasien Covid-19 di Simalingkar telah terpakai 40 persen, biaya pemakaman yang telah kita keluarkan sebanyak Rp 1,7 miliar,” ucap Arjuna.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/21/05462781/plt-wali-kota-medan-sembuh-dari-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke