Salin Artikel

Getaran Gempa Bengkulu Guncang Pagaralam, Gunung Dempo Dipastikan Aman

Petugas Pos Pantau Gunung Dempo Megi mengatakan, dua guncangan itu terjadi sebanyak dua kali. Yakni sekitar pukul 05.24 WIB dan 05.29 WIB. 

Guncangan gempa yang cukup besar tersebut dipastikan Megi tak berdampak pada aktivitas gunung Dempo.

Bahkan, sampai saat ini gunung yang memiliki ketinggian 3.159 Mdpl itu masih dalam level 1 normal. 

"Gempa yang terasa ini kan, tektonik yang sumbernya dari lempengan bumi. Kalau gunung Dempo sendiri yang mempengaruhinya gempa vulkanik," kata saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu. 

Megi melanjutkan, dengan kondisi level 1 normal tersebut seluruh aktivitas di sekitar gunung Dempo telah diperbolehkan termasuk pendakian.

Namun, untuk pendaki dianjurkan untuk mengikuti intruksi dari PVMBG agar menjaga jarak dari bibir kawah. 

"Rekomendasi dari PVMBG jarak aman radius 1 kilometer dari bibir kawah," ujarnya. 

Warga Pagaralam alami guncangan kuat

Sementara itu, Wawan Septiawan (33) salah satu warga kota Pagaralam mengatakan, guncangan gempa tersebut terasa cukup kuat, pada pagi tadi. 

"Terasa dua kali, gempanya juga lumayan besar terasa,"kata Wawan. 

Sebelumnya, Gempa bermagnitudo 6,9 dan 6,8 pada Rabu (19/8/2020), pukul 05.23 WIB menggemparkan ribuan warga Bengkulu.

Lokasi gempa berkedalaman 10 kilometer, yakni di 169 km BaratDaya Bengkulu, 177 km BaratLaut Enggano (Bengkulu).

Gempa tidak berpotensi tsunami.

Akibat dua gempa besar melanda Bengkulu itu ratusan warga pesisir, Desa Sungai Hitam, Kabupaten Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu melarikan diri ke lokasi lebih tinggi, tepatnya kampus Universitas Bengkulu.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/19/12544851/getaran-gempa-bengkulu-guncang-pagaralam-gunung-dempo-dipastikan-aman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke