Salin Artikel

Kisah Rosmawati, Nyaris Lumpuh, Hidup Sendiri di Rumah Lapuk dan Bocor

Ditemui di kediamannya Selasa (18/8/2020) siang, Rosmawati selama ini hanya terbaring di tempat tidur papan.

Ia juga memakai alat bantu jalan karena kaki nyaris mengalami kelumpuhan.

"Ini sudah mendingan, karena sudah disuntik. Saya ingin kaki ini aja sembuh, biar bisa kerja," ujar Rosmawati.

Tujuh anaknya tidak pernah datang

Kondisi sakit, membuat Rosmawati kehilangan kesempatan bekerja. Bahkan rumah yang ia tempati tak terurus. Halaman rumahnya pun ditumbuhi semak belukar.

Lain lagi kondisi rumah yang ia tempati sudah tak layak huni. Dinding papan lapuk dan atapnya bocor. Rosmawati mengaku, bila hujan turun air merembes ke dalam rumah.

"Puluhan tahun, sejak orang tua meninggal dan anak-anak tumbuh besar, saya di sini sendirian. Anak ada tujuh, di luar kota semua. Tapi nggak pernah ke rumah ini lagi. Rumah ini pun warisan keluarga," ungkap Rosmawati, saat dikunjungi Petugas Dinsos P3Al Kota Pematangsiantar.

Beruntung tempat tidurnya sedikit tinggi membuat ia tidak terendam air.

Tidak ada air bersih, tampung air hujan

Rumah yang dihuni Rosmawati bekas rumah orang tuanya itu, kini sudah tidak terpasang instalasi air bersih oleh PDAM.

Untuk kebutuhan air sehari-hari, Rosmawati mengaku terpaksa menampung air hujan. Terkadang ia berpangku tangan dari belas kasihan tetangga, karena ia kesulitan berjalan.

"Banjir kalau hujan. Kalau air masuk saya hanya bisa diam sambil tidur. Karena kaki saya sakit, syukur tempat tidur saya ini tinggi," kata Ibu yang mengaku sudah lama ditinggal suaminya ini.

Dinsos turun tangan

Sementara itu, Kepala Bidang Sosial, Dinsos P3A Pematangsiantar, Risbon Sinaga, menuturkan pihaknya tengah membantu pengurusan administrasi kependudukan Rosmawati dan mengurus BPJS Kesehatan. 

"Kebetulan kita mendapat informasi dari Relawan. Ada seorang ibu yang hidup sebatang kara. Pertama kita langsung berkunjung kesini, ini kunjungan kedua," kata Risbon, di kediamanan Rosmawati.

Pada kesempatan itu, Rosmawati juga menerima bantuan bantuan berupa obat obatan, selimut, sembako dan uang tunai dari organisasi marga Sinaga di Siantar-Simalungun.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/19/06342941/kisah-rosmawati-nyaris-lumpuh-hidup-sendiri-di-rumah-lapuk-dan-bocor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke