8 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, 3 Puskesmas di Banyumas Ditutup

Pasalnya terdapat delapan tenaga kesehatan di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi terpapar virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto mengatakan, delapan orang tersebut masing-masing dari Puskesmas Purwojati sebanyak enam orang.

Kemudian masing-masing satu orang dari Puskesmas Ajibarang 1 dan Puskesmas Kemranjen 2

"Enam orang di Puskesmas Purwojati (terkonfirmasi Covid-19), sehingga layanan dialihkan, sudah kita semprot. Satu hari dialihkan pelayanannya, besok mulai pelayanan lagi," kata Sadiyanto saat dihubungi, Selasa.

Demikian halnya dengan Puskesmas Ajibarang 1 dan Puskesmas Kemranjen 2 juga dialihkan pelayanannya ke puskesmas terdekat.

Sadiyanto mengatakan kedelapan orang tersebut kini tengah menjalani isolasi mandiri.

"Sebenarnya sampel swab sudah kita kirim lama, sudah lebih dari 12 hari. Jadi ada beberapa orang yang tidak kita masukkan rumah sakit, kita karantina mandiri, karena periodenya sudah lewat," ujar Sadiyanto.

Sementara itu, empat puskesmas yang sebelumnya dihentikan operasionalnya, kini telah beroperasi kembali.

"Yang kemarin (dihentikan operasionalnya) sudah dibuka lagi, sudah semuanya dibuka," kata Sadiyanto.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak empat puskesmas di Kabupaten Banyumas dihentikan operasionalnya sementara waktu mulai Jumat (14/8/2020).

Hal itu menyusul ditemukannya sembilan tenaga kesehatan di puskesmas tersebut yang terkonfirmasi Covid-19.

Keempat puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Somegede, Puskesmas Jatilawang, Puskesmas 1 Wangon dan Puskesmas 1 Cilongok.

"Puskesmas Somegede ada empat tenaga kesehatan (yang terkonfirmasi Covid-19, Jatilawang ada satu, Wangon ada satu dan Cilongok sebenarnya ada tiga, tapi kami belum menerima hasilnya secara resmi," kata Sadiyanto seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Banyumas, Jumat.