Salin Artikel

Kisah Dea, Anak TKI Asal Tulungagung yang 2 Kali Terpilih Jadi Paskibraka di Istana Negara

Dhea sebelumnya tercatat sebagai anggota Paskibaraka Nasional 2019.

Penunjukan kembali Dhea menjadi Paskibraka Nasional adalah penunjukan langsung dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Untuk tahun ini, Dhea adalah satu-satunya anggota Paskibraka yang mewakili Jawa Timur.

Tinggal bersama kakek

Dhea adalah anak pasangan Salim Rajiun. Sejak usia 2 tahun ia tinggal bersama sang kakek, Rameli.

Sementara sang ibu bekerja di Taiwan dan ayahnya bekerja di Malaysia.

Dhea mengaku merasa bangga dan haru saat kembali dipercaya terlibat kembali di Upacara Kenegaraan di Istana Negara.

“Sebelumnya tidak mengira, akan dipanggil kembali,” terang Dhea di rumahnya jelang keberangkatannya ke Jakarta pada 4 Agustus 2020.

Kebahagian juga terpancar dari wajah Rameli, kakek Dhe. Ia mengaku terkejut saat cucunya menerima surat undangan untuk kembali bertugas di Jakarta.

“Tiba-tiba kok ada surat dari Jakarta, saya terkejut ada apa ini. Setelah dijelaskan oleh cucu saya Dhea, saya akhirnya senang juga,” ujar Rameli.

Ia berharap prestasi sang cucu bisa membuka kesuksesan di masa depan.

Sementara itu sang ibu dalam beberapa kesempatan sebelumnya sempat bercerita jika dia selalu berdoa agar anaknya jadi orang yang berguna bagi bangsa.

Doa tersebut mulai terkabul pada 2019 lalu saat Dhea pertama kali terpilih menjadi anggota Paskibraka Nasional.

Kala itu, Dhea mewakili Jawa Timur dengan satu pelajar asal Kota Batu.

Dhea dan tujuh rekannya dikukuhkan di Istana Negera, Jakarta, Kamis (13/8/2020).

Berdasarkan siaran langsung dari YouTube Sekretariat Presiden, acara diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan dilanjutkan dengan pengucapan ikrar "Pemuda Indonesia".

Selanjunya Dhea yang mewakili anggota lainnya mengucapkan ikrar dan meletakkan ujung bendera Merah Puti di dada kiri selama pengucapan ikrar.

Jokowi selaku pembina upacara lantas memimpin prosesi pengukuhan. Dia juga mempersilakan para gubernur ikut mengukuhkan Paskibraka tingkat provinsi yang bertugas pada HUT Kemerdekaan ke-75 RI.

"Dengan memohon ridha Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudari sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Negara pada tanggal 17 Agustus 2020.

Selanjutnya kepada para Gubernur di 34 provinsi saya persilahkan mengukuhkan pasukan pengibar bendera pusaka yang bertugas di provinsi masing-masing," kata Jokowi.

"Semoga Tuhan Yang Mahakuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara ini," tuturnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Slamet Widodo, Ihsanuddin | Editor: Bayu Galih, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/08/16/16150081/kisah-dea-anak-tki-asal-tulungagung-yang-2-kali-terpilih-jadi-paskibraka-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke