Asri, Satu-satunya Anggota Paskibraka di Istana Negara Asal Kalimantan pada Tahun Ini

Pelajar yang akrab disapa Asri ini masih mengenyam pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ayah Asri, Akhmad Syabani, mengaku bangga putranya bisa mewakili Kalsel menjadi Paskibraka nasional tahun ini.

Tidak hanya Kalsel, pada tahun ini Asri juga jadi satu-satu pelajar dari Pulau Kalimantan yang terlibat dalam upacara di Istana Negara

Pasalnya ini merupakan yang kedua kali Asri terpilih sebagai Paskibraka Nasional yang bertugas mengibarkan bendera di Istana Negara.

"Begitu mendengar kabar bahwa Asri terpilih kembali, kami kaget, bahagia dan terharu seakan tidak percaya," ujar Akhmad Syabani saat dihubungi Kompas.com Minggu (16/8/2020).

Menurut Syabani, anak pertama dari tiga bersaudara itu sejak SMP memang bercita-cita menjadi salah satu anggota Paskibraka.

Saat masuk SMA, Asri langsung memilih Paskibraka sebagai ekstrakurikuler di sekolah sebagai pelajaran tambahan.

Pilihannya pun tidak sia-sia. Dengan tinggi badan yang mencapai 177,5 sentimeter, Asri berhasil meyakinkan sekolah bahwa dia bisa menjadi anggota Paskibraka.

"Dia memang anak yang cukup tinggi, makanya setelah lulus SMP dan masuk SMA, dia langsung mengambil ekstrakurikuler Paskibraka dan Alhamdulillah itu dia tekuni terus sampai terpilih menjadi Paskibraka nasional," ucapnya.

Anak Pemalu yang Rendah Hati

Di rumah, Asri juga dikenal sebagai anak yang disiplin walaupun agak sedikit pemalu.

Dia juga sangat dekat dengan ibunya, Sri Hartati. Ibunyalah yang menjadi tempat ia berkeluh kesah.

Selain itu, Asri juga dikenal sangat dekat dengan kedua adiknya.

"Asri di mata kami adalah sosok anak yang periang, rendah hati, mudah bergaul dengan siapa saja, bertanggung jawab, patuh sama orangtua. Tapi dia sedikit pemalu," tambahnya.

Soal cita-cita, Syabani mengatakan Asri ingin menjadi anggota TNI. Cita-cita itu sering dia ucapkan sedari masih kecil.

Syabani akan mendukung jika memang anaknya ingin menjadi anggota TNI.

"Menjadi anggota TNI itu cita-citanya dari kecil," singkatnya.

Asri saat ini sudah berada di Jakarta untuk persiapan pengibaran bendera Senin esok.

Syabani dan istri sudah tak sabar menyaksikan anak mereka melalui layar televisi.

Mereka tidak bisa berangkat ke Jakarta mendampingi Asri karena situasi pandemi Covid-19.

"Kami tak bisa berangkat karena pandemi Covid-19. Tapi kami akan liat besok di tv," tandasnya.